Gunung Tambora, Daya Tarik Wisata Pulau Sumbawa

pada 7 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mendukung penyelenggaraan Festival Pesona Tambora (FPT) 2018. Staf Ahli bidang Multikultural Kemenpar Esthy Reko Astuti menilai, FPT tak sekadar menjadi ajang promosi wisata di Dompu, maupun Nusa Tenggara Barat (NTB), melainkan juga bagi Indonesia.

Sebab, kata Esthy, FPT sudah masuk dalam 100calender of eventIndonesia. Menurut Esthy, FPT 2018 menyuguhkan sejumlah kegiatan wisata yang menarik, mulai dari yang bersifat wisata olah raga seperti Tambora Challenge 320 Km, hingga puncak acara FPT yang menampilkan berbagai kesenian daerah.

"Bahkan, FPT juga telah menduduki trending topic di media sosial," ujar Esthy saat puncak acara FPT 2018 di Doro Ncanga, Dompu, NTB, Rabu (11/4).

Esthy mengatakan, FPT menawarkan pengalaman berwisata yang tak biasa lantaran digelar di kaki Gunung Tambora yang bersejarah. Menurut Esthy, keberadaan Taman Nasional Gunung Tambora menjadi daya tarik tersendiri bagi sektor pariwisata di Dompu dan Bima.

Namun begitu, Esthy mengingatkan pentingnya mengadakan sejumlah aktivitas wisata dalam menggaet para wisatawan. Esthy tak memungkiri jika masih banyak pekerjaan rumah yang perlu dibenahi dalam pengembangan sektor pariwisata di Dompu, dan Pulau Sumbawa pada umumnya, seperti akomodasi, aksesibilitas, dan kenyamanan.

"NTB prestasinya (pariwisata) banyak sekali, di mana fokus 10 destinasi prioritas di NTB khususnya di Mandalika yang sudah menjadi KEK. NTB juga luar biasa, Indonesia mendapat award ada sekitar 12 award, hampir separo dari NTB," ucap Esthy.