H-5 Lebaran,Terminal Bus Pulogebang Berangkatkan 22 Ribu Penumpang

pada 6 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Jumlahpemudikpengguna moda transportasi bus terus meningkat hingga H-5 menjelangLebaran. Seperti yang terlihat pada  Terminal Bus Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur telah memberangkatkan 22.200 pemudik, baik menuju Pulau Jawa maupun luar Pulau Jawa.

Adapun total bus yang telah diberangkatkan hingga hari ini sebanyak 688 unit, sedangkan bus yang datang sejumlah 211 unit.

Staf Operasional dan Kemitraan Terminal Bus Terpau Pulogebang Krisna Febriatna memperkirakan, total pemudik yang diberangkatkan dari terminal terpadu tahun ini mengalami kenaikan.

(Baca:Ribuan Pemudik Tiba di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang)

Pada H-6 lebaran ini jumlah pemudik yang telah diberangkatkan di terminal tersebut mencapai sebanyak 1.400 penumpang. Jumlah ini meningkat dua kalipat dibanding H-6 lebaran tahun lalu, yang sekitar 800 penumpang.

Krisna mengatakan, peningkatan jumlah penumpang disinyalir akibat tarif pesawat yang mahal. Selain itu, masifnya pembangunan infrastruktur jalan tol juga menarik minat pengguna bus karena memberi alternatif transportasi.

"Paling banyak ke Jawa Tengah. Infrastruktur jalan tol ini menyaingi kereta api karena mempersingkat waktu," ujarnya kepadaKatadata.co.id, saat ditemui di Kantor Staf Terminal Bus Terpadu Pulogebang, Jumat (31/5).

Namun, ia menambahkan meski jumlah penumpang mengalami kenaikan, tetapi jumlah armada bus tak meningkat signifikan.

(Baca:Pemudik Mulai Tinggalkan Jakarta, Penumpang Kereta Lebaran Melonjak)

Sementara itu, untuk harga tiket bus juga turut mengalami kenaikan. Misalnya saja untuk trayek Jakarta-Semarang pada hari biasa harganya berkisar Rp 185 ribu hingga 200 ribu. Namun, saat mudik lebaran, harganya naik menjadi Rp 300 hingga Rp 350 ribu.

Untuk mendukung masa angkutan lebaran 2019, terminal terpadu ini telah menyediakan posko nasional yang akan digelar mulai H-7 hingga H+7 lebaran. Penyelenggaraan posko mudik tersebut bekerja sama dengan Dinas Perhubungan, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), TNI dan Polri, Dinas Sosial, Pramuka, Dinas Pemadam Kebakaran, dan Dinas Kesehatan. Dinas Kesehatan bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional untuk cek urine pengemudi bus.

Sementara itu untuk Terminal Bus Rawamangun, Jakarta Timur, hingga H-6 lebaran telah memberangkatkan 330 penumpang dengan total 19 unit bus. Sedangkan, penumpang yang datang ke terminal terminal tersebut sebanyak 182 penumpang, dengan total 19 unit bus. Terminal bus ini merupakan terminal bantuan yang dikhususkan hanya untuk menyediakan trayek dari Jakarta ke Sumatera dan sebaliknya.

"Terminal ini membantu Terminal Bus Pulogebang, hanya melayani pada saat Lebaran dan Natal," ujar Kepala Unit Pelaksana Teknis Terminal Bus Rawamangun Bastian.