H-7 Lebaran, 186 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jakarta

pada 6 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat 186.602 kendaraan telah meninggalkan Jakarta dalam arus mudikmenjelang hari lebaran. Angka ini menunjukkan kenaikan sebesar 41,69 persen dari jumlah kendaraan pada lalulintas harian (LHR) normal yang biasanya sebesar 131.698 kendaraan.

"Total 186.602 kendaraan meninggalkan Jakarta menuju arah Timur, arah Barat dan arah Selatan pada H-7 Lebaran atau pada hari Rabu (29/5)," Head of Corporate Communication Department, Irra Susiyanti dalam keterangan tertulisnya, Kamis (30/5).


Irra menyatakan jumlah kendaraan itu baru memenuhi 13,5 persen dari prediksi Jasa Marga terhadap volume kendaraan yang bergerak menuju tiga arah pada H-7 lebaran. Prediksi Jasa Marga diketahui sebesar 1.383.830 kendaraan.

Dalam penjelasannya, Irra memaparkan volume kendaraan di setiap arah. Diketahui arah Timur memiliki dua gerbang tol yakni GT Cikampek Utama untuk pemudi menuju jalan tol Cikopo-Palimanan dan GT Kalihurip untuk yang menuju jalan tol Cipularang-Padaleunyi.

"GT Cikampek Utama, dengan jumlah 57.405 kendaraan, naik sebesar 144,9% dari LHR normal 23.439 kendaraan. GT Kalihurip Utama, dengan jumlah 29.932 kendaraan, naik sebesar 15,04 persen dari LHR normal 26.018 kendaraan," jelas dia.


Sedangkan dari arah Barat lewat GT Cikupa menuju jalan tol Merak-Tangerang diketahui naik sebesar 21,68 persen atau 65.895 kendaraan dari LHR normal 54.154 kendaraan.

Kemudian dari arah Selatan, melalui GT Ciawi ke arah jalan tol Jagorawi, kenaikan jumlah kendaraan terjadi sebesar 18,81 persen atau 33.370 kendaraan dari LHR normal 28.087 kendaraan.

Jasa Marga mengimbau para pemudik untuk tetap dalam kondisi prima, dan memastikan saldo uang elektronik untuk akses jalan tol cukup. Selain itu masyarakat juga diimbau untuk selalu memonitor arus mudik.

Berita Terkait