Habis Merayakan Lebaran, Waspadai 4 Penyakit Berikut Ini!

pada 6 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Usai Ramadan, Anda dan keluarga merayakanLebaran. Opor ayam, rendang, ketupat sayur, dan kawan-kawan terhidang di meja makan. Silakan menikmati, namun jangan kaget bila setelahnya berat badan menanjak atau mengalami gangguan kesehatan. Hal itu terungkap dalam gelar wicara "Promag Fastingval #NikmatiSilaturahmi" di Jakarta, belum lama ini. Salah satu narasumber yang hadir, Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, FINASIM, FACP.

Konsultan Gastroenterologi Hepatologi dan Ketua Umum Perhimpunan Endoskopi Indonesia itu menjelaskan, selama Ramadan, pola makan terjaga dengan baik. "SaatLebaran, kebanyakan orang tidak lagi mengontrol pola makan. Akibatnya, kadar gula darah tidak terkendali dan membesarkan risiko diabetes," terang Ari kepadatabloidbintang.com.

Tidak hanya risiko diabetes, Ari menyoroti lonjakan angka kejadian radang paru-paru usai hari raya. Radang paru-paru terjadi akibat Anda kelelahan, terlalu sibuk bersilaturahmi. "Selain itu berdasar pengalaman saya ada dua lagi penyakit yang sering muncul yakni hipertensi dan strok," Ari menukas. Anda bisa menghalau penyakit ini dengan beberapa langkah sederhana. Pertama, jangan makan berlebihan. Tetap makan normal tiga kali sehari dengan porsi wajar.

Kedua, tinggalkan prinsip kalau belum makan nasi berarti belum makan. Ini anggapan yang keliru. Seringkali orang mengaku belum makan padahal baru saja silaturahmi ke rumah tetangga dan di sana mengudap mi goreng serta ketupat sayur.

Ketiga, atur jam makan dan beri jeda untuk mengistirahatkan organ pencernaan. "SaatLebaranada banyak makanan. Makanlah secukupnya. Makin sering makan, makin berat tugas organ pencernaan. Beri jeda agar organ Anda istirahat dari kerja berat," Ari mengimbau.