Hacker Swiss Didakwa Setelah Berhasil Bocorkan Data Nissan dan Intel

Uzone.id- Seorang Peretas asal Swiss, Till Kottman resmi didakwa pada hari Kamis (18/03) pekan kemarin. Kottman didakwa setelah mengaku mencuri dan mendistribusikan data kepemilikan Nissan Motor Co dan Intel Corp. Yang paling baru, peretas ini juga mengaku telah meretas kamera keamanan perusahaan startup Verkada.

Dikutip dariReuters,Jumat, 26 Maret 2021, dalam sebuah pernyataan dari kantor pengacara AS, Kottmann tetap berada di Lucerne dan telah diberitahu terkait dakwaan ini dan tidak memberikan tanggapan apapun mengenai dakwaan ini.

Selama setahun terakhir, Kottmann diduga bekerja dengan sebuah kelompok dan mengakses file internal milik delapan pihak, termasuk Departemen Transportasi Negara Bagian Washington, badan federal yang dirahasiakan namanya, dan juga enam perusahaan yang tidak disebutkan namanya.

"Kottmann, dan peretas lainnya, mengakses komputer yang dilindungi, termasuk 'git' repository kode sumber serta infrastruktur internal, melalui penggunaan kunci akses yang dicuri, kredensial dan eksploitasi," tulis dakwaan tersebut.

Tak hanya itu, Kottmann juga secara keseluruhan telah meretas lusinan bisnis dan lembaga pemerintah. Bahkan konon katanya dia sudah menyebarkan data curian yang berasal dari 100 entitas lebih.

Dalam posting media sosial dan di situs webnya, Kottmann diduga membagikan beberapa informasi dan mengakui pelanggaran yang ia lakukan. Mengenai dakwaan ini, Intel menolak memberikan komentar. Nissan dan Verkada pun tak segera menanggapi kasus ini.

Pihak Reuters mendapatkan rekaman, video dan arsip pengawasan yang Kottmann peroleh dari pabrik Tesla, penjara Alabama, dan fasilitas lainnya dengan cara memasuki akses ke sistem administrasi Verkada.

Jaksa menuduh Kottmann atas penipuan wire, pencurian identitas, dan konspirasi penipuan serta penyalahgunaan komputer.
Otoritas Swiss menggerebek kediaman Kottmann pekan lalu dan belum jelas kapan Kottmann akan dibawa ke AS untuk menghadapi dakwaan ini.