Hanya 5 Bulan, BYD Raup 11 Ribu Penjualan Mobil di Indonesia
Uzone.id–BYDmerayakan hari jadinya yang ke-30 dengan serangkaian pencapaian dalam perjalanannya sejak awal mula ditemukan hingga sekarang yang mengukuhkan posisinya sebagai pemimpin global dalam industriNew Energy Vehicles(NEVs).
Dalam beberapa tahun terakhir,BYDtelah mencapai rekor yang mengesankan di berbagai aspek, menunjukkan inovasi dan komitmen perusahaan dalam menghadirkan solusi mobilitas berkelanjutan.
Sejak didirikan pada tahun 1994 oleh Wang Chuanfu, BYD telah berkembang dari produsen baterai menjadi raksasa teknologi yang mendorong transformasi mobilitas berkelanjutan di seluruh dunia.
Perjalanan BYD ditandai dengan inovasi dan dedikasi yang tak tergoyahkan terhadap pengembangan teknologi ramah lingkungan.
BYD memulai perjalanannya sebagai produsen baterai dan dengan cepat bergerak menjadi pemimpin dalam teknologi baterai lithium-iron-phosphate (LFP) yang aman dan hemat biaya.
Sebagai salah satu perusahaan pertama yang memproduksi kendaraan listrik secara massal, model-model awal BYD seperti F3DM membuka jalan bagi portofolio kendaraanNew Energy Vehicles(NEVs) perusahaan yang beragam saat ini.
Hingga saat ini, BYD telah memperluas jejaknya ke lebih dari 94 negara, 400 kota besar di enam benua.
Pabrik-pabrik di seluruh dunia, termasuk di Asia Pasifik, Amerika Utara, Amerika Selatan, Eropa, Afrika, dan Australia menunjukkan komitmen BYD terhadap produksi lokal dan pertumbuhan pasar global.
"Setiap langkah BYD selama 30 tahun ini adalah tonggak penting dalam perjalanan menuju masa depan yang lebih berkelanjutan yang lebih baik," ujar Eagle Zhao, Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia.
BYD terus berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan untuk meningkatkan teknologi EV.
Agustus 2024, BYD mempekerjakan lebih dari 100.000 insinyur dan teknisi di 11 lembaga penelitian, menjadikannya produsen mobil dengan tim R&D terbesar di dunia.
Investasi ini menghasilkan terobosan sepertiblade batteryyang revolusioner, e-Platform 3.0, dan sistem penggerak listrik canggih.
Pencapaian-pencapaian ini menunjukkan bahwa BYD tidak hanya berfokus pada satu sektor, tetapi juga terus berinovasi dan mengembangkan berbagai solusi teknologi untuk menciptakan masa depan yang lebih baik.
Pada tahun 2009, Berkshire Hathaway milik Warren Buffet memutuskan untuk berinvestasi di BYD.
Keputusan investor legendaris seperti Warren Buffet untuk menanamkan modalnya di BYD merupakan sebuah tanda kepercayaan yang sangat besar terhadap potensi dan masa depan perusahaan.
Periode 2015-2017 merupakan masa keemasan bagi BYD, di mana perusahaan mencatatkan serangkaian pencapaian yang luar biasa dan semakin mengukuhkan posisinya sebagai pemimpin industri.
Pada tahun 2015, BYD mencapai tonggak sejarah yang luar biasa dengan menjadi produsen kendaraan listrik terbesar di dunia.
Tidak hanya berinovasi di bidang kendaraan listrik, BYD juga menunjukkan ambisinya dalam merevolusi transportasi massal dengan meluncurkan SkyRail pada tahun 2016, sistem monorel yang inovatif.
SkyRail menawarkan solusi transportasi yang efisien, ramah lingkungan, dan hemat biaya untuk mengatasi kemacetan di perkotaan.
Memasuki tahun 2017, BYD semakin menegaskan komitmennya terhadap mobilitas berkelanjutan dengan memulai produksi bus listrik dalam jumlah besar pada tahun 2017.
Memasuki tahun 2019, BYD telah memecahkan serangkaian rekor penting dalam penjualan kendaraan listrik, memasuki 2020 BYD menggebrak dunia dengan meluncurkanblade battery.
Inovasi ini menjadigame-changerdi industri dan memperkuat posisi BYD sebagai pemimpin teknologi baterai.
Pada tahun 2021, BYD menjadi perusahaan manufaktur Cina pertama yang menjual lebih dari 1 juta unit NEV secara global dalam waktu satu tahun.
Dengan memperkenalkan teknologi baterailithium iron phosphate(LiFePO4), BYD telah menyediakan solusi yang aman dan efisien untuk konsumen.
BYD mengambil langkah berani dan bersejarah dengan menghentikan produksi kendaraan berbahan bakar bensin sepenuhnya di tahun 2022.
Keputusan ini menunjukkan komitmen total BYD terhadap kendaraan listrik danhybrid, serta menandai era baru bagi perusahaan.
Di tahun ini juga, BYD membukukan pencapaian produksi lebih dari 3 juta unit NEV secara global. Dalam sebuah pencapaian yang fenomenal, BYD melampaui Tesla sebagai penjual kendaraan listrik terbanyak di dunia.
Di tahun 2023, BYD kembali mencatatkan pencapaian besar dengan total penjualan mencapai 3,02 juta unit NEVs, menjadikannya sebagai produsen kendaraan listrik terdepan di dunia.
Keberhasilan ini juga terlihat dari ekspor BYD sebanyak 242.766 unit pada tahun yang sama, dengan pertumbuhan yang mencengangkan sebesar 334,2%.
Hingga tahun 2024 saat ini, BYD mencatatkan tonggak sejarah yang luar biasa dengan memproduksi 10 juta NEVs.
Lebih mengesankan lagi, produksi 5 juta kendaraan NEVs BYD pertama membutuhkan waktu 15 tahun, namun hanya membutuhkan 15 bulan untuk memproduksi 5 juta NEVs selanjutnya.
Tidak hanya di tataran global, kiprah BYD di Indonesia pun tergolong moncer. Hadir secara resmi baru di awal tahun ini, BYD Indonesia baru mulai resmi jualan pada Juli 2024. Namun, dalam waktu 5 bulan tersebut, belasan ribu unit mobil sudah terjual.
"BYD Indonesia kini telah menjadi leading player di pasar otomotif Indonesia, dengan penjualan nasional mencapai lebih dari 11.000 unit sejak Juli 2024. Angka-angka ini menunjukkan semakin besarnya kepercayaan pasar Indonesia terhadap visi ramah lingkungan BYD mobilitas dan produk inovatifnya," bilang Eagle Zhao.
Terakhir, BYD meluncurkan mobil listrik tujuh penumpang M6 di pameran GIIAS 2024 pada Juli lalu. Penjualan kian melesat sehingga BYD masuk 10 besar mobil terlaris versi Gaikindo Oktober dengan wholesales 2.488 unit.