Harga Bitcoin Sempat Anjlok, Ini Kata Tokocrypto

pada 4 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Ilustrasi. (Foto: Unsplash)

Uzone.id- Harga Bitcoin turun secara drastis dalam beberapa hari terakhir. Menanggapi hal ini, platform jual beli bitcoin dan aset crypto, Tokocrypto menyatakan bahwa pada dasarnya, aset kripto memang memiliki volatilitas dan fluktuasi tinggi. Hal ini berbanding lurus juga dengan resikonya sehingga perlu diingat untuk berhati-hati dalam melakukan investasi.

“Aset kripto sendiri masih tergolong sebagai sarana investasi baru, marketnya pun belum sepenuhnya terbentuk seperti investasi emas yang sudah ada sejak lama sehingga aset kripto memiliki sentimen terhadap isu-isu yang dikaitkan dengan aset itu sendiri,” tulis Tokocrypto dalam pernyataan resminya kepadaUzone.id, Kamis (20/5).

Baca juga:Mengenal YFI, Kripto Pertama yang Tembus Rp1 Miliar

Pada tahun 2017, misalnya, China tidak memberikan akses terhadap kripto yang membuat Bitcoin mengalami penurunan harga yang cukup signifikan.

Yang terjadi pada saat ini, penurunan harga Bitcoin dipicu karena cuitan Elon Musk tentang konfirmasi penangguhan pembelian Tesla menggunakan bitcoin.

Baca juga:Indodax: Penurunan Bitcoin Tak Perlu Dikhawatirkan

Sementara itu, seperti dikutipUzone.iddariReuters, pemicu terbaru yang menyebabkan perubahan drastis ini adalah pernyataan dari grup industri finansial China, Rabu (21/5), yang melarang institusi-institusi untuk menyediakan produk terkait kripto atau layanan pertukaran antara aset kripto dan yuan atau mata uang asing.

Meski terjadi penurunan harga bitcoin, Tokocrypto percaya dan optimis akan teknologi blockchain yang akan terus berkembang begitupun dengan aset kripto. Sehingga masa ini dapat dijadikan momentum yang tepat digunakan para investor untuk mengakumulasi kepemilikan aset kriptonya.