Hari Gini Masih Nemu Hoaks Corona di Facebook? Ini 5 Langkah Agar Terhindar

Advertising

(Ilustrasi/Unsplash)

Uzone.id-- Hari gini masih sering terpapar konten mengenai virus corona yang belum tentu akurat atau bahkan sudah bisa dipastikan hoaks? Jangan sampai termakan dan malah jadi orang yang menyebarkannya.

Akses internet dan media sosial memang menjadi sarana yang memudahkan semua orang dalam menerima informasi baru. Saking instannya, kadang orang-orang luput dari mencerna informasi dan memastikan apakah konten yang dikonsumsinya akurat atau hoaks belaka.

Media sosial populer seperti Facebook sering dianggap sebagai sarang hoaks, khususnya setiap ada momentum besar, tak terkecuali pandemi corona seperti sekarang.

Agar tetap terhindar dari konten hoaks dan misinformasi, ada 5 langkah yang mudah untuk dilakukan, nih. Simak terus.

1. Sering-sering skeptis dengan judul konten/berita
Biasanya kalau ada berita atau konten palsu, kerap menggunakan judul bombastis atau penggunaan huruf kapital dengan tanda seru yang banyak.

Perlu diingat, kalau dari judul saja sudah tidak meyakinkan dan dibikin hanya untuk mengejutkan si pembaca, besar kemungkinan konten itu hoaks.

2. Perhatikan situs atau URL dari konten
Kalian juga bisa perhatikan alamat situs atau URL konten tersebut. Biasanya kalau situs abal-abal, sering dibuat mirip dengan situs resmi, mereka tinggal mengganti huruf kapital menjadi huruf kecil, atau mengganti nol (0) dengan huruf “o”.

3. Bedah singkat sumber dan isi konten
Jangan lupa cek juga seperti apa situs tersebut, mulai dari kolom “Tentang Kami/About Us” hingga perhatikan lagi kontennya, seperti foto atau video -- kebanyakan misinformasi atau hoaks mengandung konten grafis yang dimanipulasi.

Cara paling mudah untuk mengonsumsi konten akurat adalah membaca dari situs yang sudah jelas punya reputasi akurasi yang baik.

4. Cek di sumber lain
Kalau kebetulan berita yang kalian baca tidak menyertakan sumber, gak ada salahnya mengecek lagi dengan mencari berita terkait di pencarian Google.

Jika tidak ada sumber berita lain yang melaporkan informasi serupa, indikasinya informasi tersebut hoaks belaka. Minimal, ada tiga sumber terpercaya yang turut membahas hal serupa, baru kalian meyakini kalau berita tersebut bukan palsu.

5. Laporkan konten tersebut
Langkah ini merupakan aksi yang dilakukan dari kesadaran diri sendiri agar tidak menyebar semakin luas.

Tinggal klik tombol di bagian atas kanan dari postingan tersebut, pilih “Cari Dukungan atau Laporkan Postingan”, lalu klik opsi untuk melaporkan bahwa konten tersebut adalah berita palsu.

(Sumber: Facebook Indonesia)

Sebagai tips, terkait memperoleh konten akurat mengenai COVID-19, ada baiknya netizen langsung mengakses sumber terpercaya, di antaranya:

Situs resmi Pemerintah Indonesia untuk COVID-19 (https://www.covid19.go.id/)
Chatbot WhatsApp COVID-19 dari Kominfo di +62-811-3339-9000
Situs World Health Organization (WHO) untuk COVID-19