Hari Musik Nasional dan Harapan Musisi Indie

pada 8 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Pemerintah telah menetapkan tanggal 9 Maret sebagai Hari Musik Nasional. HMN baru diperingati pada tahun 2013 yang diusulkan oleh persatuan artis, pencipta, dan rekaman musik Indonesia (PAPRI). HMN baru diketuk palu pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melalui Keputusan Presiden Nomor 10 Tahun 2013.

Berbagai impian dan harapan digantungkan oleh para musisi di peringatan Hari Musik Nasional. Empat tahun berlalu, harapan itu pun tetap sama. Tidak hanya bagi musisi yang berada di rel industri besar, tapi juga musisi indie yang kental dengan semangat perjuangan.

Apa sebenarnya harapan mereka di Hari Musik Nasional tahun ini?

"Hari Musik Nasional (HMN) mengingatkan generasi penerus Indonesia untuk lebih menghargai musik," ujar seorang musisi dari band indie 'Classmate Journal', Budie Tanzania.

Ia mengatakan, musik adalah dokumentasi dari peradaban manusia.

"Dengan adanya Hari Musik Nasional generasi penerus nantinya dapat mempelajari dan menghargai musik-musik yang kami lakukan sekarang ini," ujar Budie.

Budi menuturkan musik merupakan cara para pecinta musik untuk mempelajari bagaimana kehidupan manusia terdahulu dan juga sebagai pemersatu bahasa di seluruh dunia.

"Saya sangat menyukai musik. Jadi, menurut saya musik merupakan bahasa dan bahasa adalah hal terpenting dalam hidup. Menurut saya, musik ialah bahasa yang dapat menjangkau seluruh umat yang ada di bumi. Bisa dibilang, musik adalah pemersatu bahasa. Selain itu, dengan musik kami bisa mengenal dan mempelajari bagaimana kehidupan manusia dengan tren musik pada masanya," tutur Budie Budie yang merupakan vokalis sekaligus gitaris di bandnya.