Hati-hati! Hacker Manfaatkan Virus Corona untuk Sebar Malware

pada 4 tahun lalu - by

 

Uzone.idPerusahaan riset keamanan siber menemukan langkah licik hacker yang menggunakan ketakutan orang-orang terhadap virus corona untuk menjebak korbannya. Para hacker itu menyebarkan email yang menjual nama virus corona.

Menurut ahli keamanan dari IBM X-Force Threat Intelligence, hackers telah menyebarkan email spam kepada para korban potensial yang ada di Jepang. Email tersebut mengklaim bahwa virus corona telah menjangkiti negara tersebut. Email itu juga mendesak calon korbannya untuk membuka attachment berupa dokumen Microsoft Word, dengan iming-iming informasi berguna untuk menghindari virus tersebut.

Jika didownload, dokumen itu akan mengeluarkan serangkaian perintah yang secara diam-diam akan mengunduh malware Emotet ke komputer korban. Setelah terinstal, malware itu akan memberikan akses ke hacker untuk mencuri informasi sensitif, berujung ke ransomware.

Baca juga:Penjualan Tablet Terus Turun, Apple iPad Tetap Memimpin

“Pendekatan melalui Emotet ini bisa jadi jauh lebih sukses karena memakai nama virus corona, ditambah dengan ketakutan masyarakat akan infeksi virus tersebut,” ujar IBM dalam laporannya.

Laporan IBM bahkan menambahkan jika ada kemungkinan email berisi Emotet itu akan disebarluaskan dengan menggunakan bahasa lain selain Inggris.

Ditambahkan Bleeping Computer, peretas telah lama menggunakan email Emotet ini untuk mengelabui korbannya. Sebelumnya mereka mendompleng nama acara penting atau ajakan liburan untuk menyebarkan malware tersebut, termasuk undangan untuk menghadiri demonstrasi climat change yang akan menampilkan Greta Thunberg. Ada juga undangan mengatasnamakan pesta Halloween atau natal.

Selain malware Emotet, Kaspersky Lab juga pernah menemukan adanya file berbahaya yang menyamar sebagai dokumen berisi informasi penting terkait virus corona. File-file itu dibungkus dengan format Word, PDF, dan file MP4.

Biasanya judul atau tema file berbahaya tersebut bertema instruksi tentang perlindungan dan deteksi adanya virus corona di sekitar kita.