Hati-hati Oli Palsu, Cara Gampang Beli Oli Mesin Tanpa Risiko Ketipu

pada 2 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id– Penyebaran oli palsu masih terus menghawatirkan. Secara fisik, saat ini kemasan oli palsu semakin menyerupai oli orisinal sehingga jika tidak hati-hati, bisa salah membeli oli palsu.

Karena oli tersebut tak sesuai dengan spesifikasi rekomendasi pabrikan, akibatnya mulai dari performa mesin turun, konsumsi bensin boros, bahkan hingga mesin jebol yang berujung turun mesin.

Nah supaya lebih aman dan nyaman, untuk para pengguna mobil Toyota, berikut cara gampang memastikan oli mesin TMO yang dibeli asli atau palsu.

BACA JUGA: Suzuki Spresso Kini Pakai Mesin Baru dan Tambah Fitur

1. Perhatikan Tutup Botol Oli TMO

Setiap produk oli mesin TMO memiliki warna tutup botol yang berbeda. Warna kemasan menandakan jenis mesinnya, yaitu bensin atau diesel, tipe oli, serta nilai viskositasnya. Seperti tutup botol warna biru untuk oli sintetik mobil bensin.

Sebagai informasi, oli TMO dengan tutup botol warna biru namun ternyata oli yang dibeli menggunakan tutup botol warna hijau, bisa dipastikan itu adalah oli palsu.

2. Fitur QR Code pada Oli TMO

Kini terdapat fitur anyar QR Code Anticounterfeit terdapat di botol oli TMO yang dipasarkan di Auto2000 Digiroom dan jaringan bengkel Auto2000.

Sistem pengaman tambahan ini dilakukan dengan cara scan QR Code di seal aluminium tutup botol TMO melalui ponsel.

Informasi yang terdapat di antaranya adalah informasi produk tersebut asli (genuine), serta informasi produk telah di-scan 1x dan produk tidak dikenali sebagai potensi pemalsuan.

BACA JUGA: The Legend Reborn, Suzuki Luncurkan Grand Vitara Generasi Baru

3. Metode Congkel, Cabut, Copot, Cek (4C)

Customer bisa mengecek keaslian pelumas TMO dengan metode 4C (Congkel, Cabut, Copot, Cek).

Selain ikut membantu mengurangi peredaran oli palsu dengan modus pakai ulang kemasan, karena harus merusak tutup botol sehingga tidak dapat dipakai lagi.

Botol TMO juga menerapkan sistem ratchet & snap, yakni tutup botol dan botol menyatu untuk mencegah penggunaan kembali.

Pertama, congkel segel tutup botol TMO dengan menggunakan obeng kecil. Berikutnya, cabut penutup plastik tutup botol. Lanjutkan dengan copot kepingan kertas pelindung seal aluminium TMO. Terakhir adalah cek kode QR yang tercetak di seal aluminium tutup botol. 

Kita akan mendapatkan informasi telah melakukan scan QR Code untuk pertama kali, yang artinya produk asli dan tidak pernah dibuka sebelumnya.

“Penggunaan oli palsu bisa berdampak buruk pada mesin, dalam waktu singkat maupun panjang. Bahkan dalam jangka waktu panjang sanggup memicu kerusakan berat,” terang Nur Imansyah Tara, Aftersales Business Division Head Auto2000 dalam siaran persnya.