Heboh Konser Coldplay Singapura Jadi 6 Hari, Yang Girang Netizen Indonesia

Uzone.id– Coldplay resmi menambah tanggal tur dunia mereka ‘Music of The Spheres’ di National Stadium, Singapura jadi 6 hari! 

Dari yang awalnya hanya 4 hari, bertambah jadi 5 hari, lalu hari ini, Selasa (20/06), promotor menambah 31 Januari 2024 sebagai hari ke-6 Music of The Spheres digelar di Singapura.

Jadinya, konser tur dunia Coldplay di Singapore National Stadium digelar pada 23, 24, 26, 27, 30 dan 31 Januari 2024 nanti.

Penjualan tiketnya pun dilakukan hari ini juga, Selasa, (20/06) lewat situsLive Nationsetelah kemarin ada penjualan Presale bagi pelanggan Artiste dan Live Nation.

Penggemar Coldplay pastinya makin senang mendengar kabar ini. Sebaliknya, calo justru makin ketar-ketir karena warga Indonesia kemungkinan akan mengincar konser di Singapura karena harga tiket yang lebih murah.

Antusiasme warga Indonesia (dan negara Asia) lainnya untuk ngonser Coldplay di Singapura memang tinggi, bahkan warganet Singapura sendiri menyebut kalau konser ini jadi konser tingkat Asia bukan Singapura.

Bahkan, tak sedikit warga Singapura yang marah-marah di Instagram dan Twitter karena mereka tidak kebagian tiket, saking banyaknya warga Asia yang ikut berburu tiket.

Terlepas dari kegaduhan ini, warganet Indonesia dan negara lain memuji proses pembelian tiket yang terbilang mulus dan tidak basa-basi, bahkan tak perlu lagi repot mengisi data seperti KTP ketika sudah men-secure tiket.

Namun, bukan berarti calo tidak ada di Singapura, bahkan sudah ada nih oknum-oknum yang jualan tiket di platform e-commerce. Ada juga yang sudah bikin cuitan ‘WTS’ padahal tiket masih belum sold out.

Harga tiket Coldplay di Singapura dibanderol ebih murah dibandingkan tiket Coldplay di Indonesia. Kalau di Indonesia ada yang sampai Rp11 juta, tiket Coldplay yang paling mahal di Singapura hanya SGD298 atau Rp3,3 juta. 

Selain itu, harga paling murah (CAT 9) dibanderol dengan harga SGD68 atau Rp756 ribuan. Belum lagi yang general standing atau festival, hanya 168 SGD atau Rp 1,8 juta sedangkan di Indonesia, dibanderol dengan harga Rp3,5 juta.