Hati-hati, Lho! Hidup Menyendiri Tingkatkan Risiko Demensia Dini

pada 7 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Bahaya hidup terlalu lama sendiri ternyata bukan isapan jempol belaka. Studi menyebutkan, mereka yang memilih hidup sendiri alias jomblo berlama-lama memiliki kemungkinan 40 persen lebih mengalami demensia daripada orang yang sudah menikah. Risiko ini mengancam mereka yang melajang hingga usia tua.

Para ahli menyebut, hal ini karena pasangan suami istri umumnya cenderung lebih aktif secara sosial, memiliki percakapan yang lebih sering, makan lebih sehat dan berolahraga lebih banyak daripada orang yang lajang atau janda/duda.

Semua aktivitas ini telah terbukti meningkatkan kemampuan kognitif otak, yang meningkatkan kesehatan otak dan membantu melindungi dari demensia.

"Bukan perkara pesta ataupun cincin pernikahan di jari Anda yang menjauhkan Anda dari kemungkinan demensia," tutur peneliti utama Dr. Andrew Sommerlad, dari University College London.

"Hasil penelitian ini lebih menekankan pada faktor gaya hidup yang mungkin muncul bersamaan dengan pernikahan yang mungkin mempengaruhi risiko seseorang mengalami demensia," lanjutnya.

Periset dari University College London menganalisis 14 penelitian yang berisi data lebih dari 800.000 orang berusia di atas 65 tahun.

Mereka menemukan bahwa satu orang berisiko 42 persen mengalami demensia dibandingkan dengan orang yang sudah menikah. Sementara janda atau duda memiliki risiko 20 persen lebih tinggi.

Tapi, yang mengejutkan, tidak ada peningkatan risiko bagi orang yang sudah bercerai.

Para ilmuwan menyarankan bahwa kaitan tersebut sangat mungkin terjadi pada faktor gaya hidup, karena mereka telah memperhitungkan usia dan jenis kelamin.

Orang-orang lajang secara statistik lebih cenderung memiliki kesehatan fisik yang buruk, yang terkait dengan demensia berkembang.

Dr Sommerlad mengatakan bahwa aspek sosial dari menikah dapat membantu melindungi otak. Tentunya kebaikan ini terjadi pada mereka yang bahagia dalam pernikahannya.

 

Ini Curahan Hati Pedagang, Korban Kebakaran Pasar Senen
Kapolda Metro Sebut Saksi Kasus Palu Arit Rizieq Sudah Cukup
Donald Trump Suarakan Islam Radikal, Indonesia Tak Perlu Tersudut
Djarot Tinjau Pasar Senen, ini Reaksi Tak Terduga Pedagang
Cara Nikmat Perbaiki Memori dengan Makan Cokelat
Labuan Bajo, Surga bagi Penikmat Alam Bawah Laut
Duka Mendalam Para Pelayat di Salat Jenazah KH Hasyim Muzadi
Nginap di Hotel Ini dan Rasakan Hidup di Bawah Pendudukan Israel
Bulan Depan 'Pink Star' Dilelang, Jika Berminat, Ini Harganya ...
Negara Ini Geser Posisi Denmark Sebagai Negara Paling Bahagia
Ratusan Kios Pasar Senen Terbakar, Pedagang Terpukul
Wow! Jadi Pencicip Air Putih, Pria Ini Dibayar Rp532 Juta
Ini Tuntutan Buruh pada Aksi Pra May Day
Keikhlasan di Hari Ahok Tersingkir
Tampil Beda, Wasteland Suguhkan Kendaraan Ala Film 'Mad Max'