Hijrahnya Laudya Cynthia Bella, Sempat Terlalu Prioritaskan 'Pasangan'
Uzone.id- Seorang selebritis seperti punya kekuatan magis, apapun yang dilakukannya banyak masyarakat yang meniru. Kamu sendiri jadi fanboy atau fangirl-nya siapa, ayo!
Maka dari itu, selebritis sepatutnya bisa memberi contoh yang baik biar semesta juga jadi tenteram.
Orang terkenal tak sedikit yang punya masa lalu kelam, namun akhirnya dia mau berubah, hal itu tentu jadi inspirasi positif bagi orang kebanyakan. Kamu setuju dong!
Laudya Cynthia Bella pantas dijadikan inspirasi karena perjalanan hidupnya, di usia belia sudah menikmati ketenaran dan akhirnya dengan dengan dunia yang glamour. Lalu, menemukan titik dia harus melepas masa lalunya dengan selalu dekat dengan Allah.
Di bulan Ramadan ini,Uzone.id mengulas kembali hijrahnya Bella dengan mengambil wawancara dari berbagai sumber. Saat itu, artis 30 tahun ini berhasil bikin goncangan di dunia hiburan karena hijrahnya ini. Bella menyebutnya sebagai 'rencana Allah yang luar biasa'.
Iyalah. Citra seorang Bella yang dipandang masih muda, cantik, seksi dan punya rambut yang banyak orang ingin miliki, dianggap melakukan kemunduran dengan pakai hijab. Tapi, dengan tekad kuat akhirnya Bella berhijrah.
Hijrah secara harfiah ‘memutuskan hubungan’, sehingga diartikan memutuskan atau meninggalkan sesuatu yang dibenci Allah dan beralih kepada hal yang dicintai-Nya.
Sudah tiga tahun lebih Bella menikmati hidup dalam hijrahnya. Apa yang terlihat? Dia telah bahagia menjadi seorang istri dari CEO dan pengusaha sukses asal Malaysia, Engku Emran.
Meskipun, Bella sempat mengalami satu kali gagal menuju ke pelaminan saat bertunangan dengan Afif Kalla, keponakan Wakil Presiden Yusuf Kalla.
Perjalanan Bella akhirnya berhijrah memang satu rangkaian dari kisah cintanya yang beberapa kali gagal. Pernah menjalin hubungan dengan beberapa selebritis, mulai dari Raffi Ahmad, Ananda Mikola, Bambang Trihatmodjo.
Dan, mungkin, yang cerita paling berkesan ketika Bella menjalin cinta dengan aktor Chicco Jerikho, karena mereka berhubungan dari latar belakang berbeda agama.
Itu kayak bunyi petir di siang bolong mendengar Bella dan Chicco putus di pertengahan tahun 2014. Dan, cuma beberapa bulan kemudian, atau di bulan Januari 2015, Bella memutuskan berhijab.
Bella pun mengakui, ada sisi feminisnya yang merasa begitu sayang kepada seseorang, sehingga mengalahkan sayangnya kepada Allah.
“Aku merasa menyesal dan aku merasa bersalah banget karena aku dulu terlalu memprioritaskan orang, selalu memprioritaskan pekerjaan aku, memprioritaskan pasangan aku dulu, tapi aku gak mau memprioritaskan Allah,” kenang Bella dalam sebuah wawancara di program Hijrah Selebrity, Trans TV.
Umrah yang ke-4
Akhirnya menemukan ilham tak cukup sekali dua kali, Bella mendapatkannya di saat umrah yang keempat kalinya atau tepatnya pada bulan Desember 2014.
Saat itu, ustadz Fatih Karim menasehati Bella untuk mengenakan hijab setelah pulang umrah. Namun, dalam batin Bella sempat terjadi pergolakan. Alasan Fatih, belum tentu Bella panjang umurnya.
“Gak ustadz, nanti dulu. Aku pakai hijab nanti, aku pengen punya suami dulu, aku pengen punya keluarga, aku pengen punya anak,” Bella mengulangi kata-katanya kepada sang ustadz.
Bella sejujurnya berat dengan pekerjaannya sebagai artis. Sejak usia 13 tahun, Bella sudah mulai syuting. Dia berpikir orang-orang bakal gak bisa menerimanya dalam keadaan berhijab.
Kehilangan sahabat
Tak semua memberi dukungan saat Bella berhijab. Ada orang dekatnya yang menyayangkan Bella berhijab di usia masih muda dan belum menikah.
Dan, paling sedih adalah Bella kehilangan sahabat yang tak setuju dengan keputusannya pakai hijab. Meski demikian, Bella tak mau marah. Dia tetap menganggap orang itu sahabatnya sendiri.
Hidup nyaman
Dalam sebuah wawancara di programSarah Sechan, Bella mengaku merasa nyaman, tenang, dan aman setelah pakai hijab. Menurutnya, ketenangan itu tak bisa dibeli dengan apapun.
"Aku gak bisa buat itu, aku gak bisa create, itu anugerah yang dikasih yang luar biasa, yang aku merasa jauh lebih tengan luar biasa," kata dia.
Bella juga merasa Allah telah memberinya rezeki yang luar biasa. Tapi itu bukan tolak ukur kebahagiaan, tandas dia.