Hollande Kunjungi Kolumbia, Pertama Sejak 30 Tahun

pada 8 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Presiden Prancis Francois Hollande bertemu dengan pemimpin gerakan oposisi terbesar Kolombia, FARC, Selasa (24/1). Hollande ditemani oleh Presiden Kolombia Juan Manuel Santos ke kamp pedesaan di sisi barat.

Hollande menawarkan bantuan untuk program pembersihan ranjau dan pencarian orang hilang. Selama ini, Prancis berkontribusi 20 persen dari pendanaan Uni Eropa untuk membantu proses damai Kolombia.

Pemerintah Santos dan FARC menandatangani perjanjian damai November bulan lalu dan secara resmi mengakhiri konflik. Hollande menjadi Presiden Prancis pertama yang mengunjungi Kolombia sejak hampir 30 tahun lalu.

Ia mengekspresikan dukungannya pada kesepakatan damai. Ia juga menyebutnya model penyelesaian konflik di seluruh dunia. Hollande bertemu dengan sejumlah pemimpin lembaga di Kolombia, termasuk ketua misi observasi PBB di Kolombia, Jean Arnauld dan pemimpin FARC Pablo Catatumbo.

"Kunjungan Presiden Hollande sangatlah penting," kata Catatumbo yang mengharapkan dukungan internasional.

Kunjungan Hollande ke Kolombia adalah bagian dari turnya di Amerika Latin. Ia juga mengunjungi Cile. Ini adalah kunjungan keluar negeri terakhirnya sebelum mundur untuk pemilu April-Mei.

Saat ini, Kolombia sedang menjalani proses pelucutan senjata. Lebih dari 5.700 anggota FARC melepas persenjataan dalam periode enam bulan dengan pengawasan PBB. Mereka kemudian akan berintegrasi dengan masyarakat.