Honda BeAT Masih Jadi Raja Penjualan AHM di 2024
Uzone.id- PT Astra Honda Motor (AHM) mendapatkan peningkatan penjualan yang cukup signifikan di tahun 2024 ini. Merek motor asal Jepang tersebut mengaku sudah menjual lebih dari 4 juta unit motor selama Januari hingga Oktober 2024.
Hal ini disampaikan oleh Ahmad Muhibbuddin selaku General Manager PT AHM. Menurutnya pertumbuhan terjadi karena harga komoditi komponen motor yang masih stabil selama tahun ini.
"Per Oktober, 4,199 juta unit dari Januari sampai Oktober. Tumbuh 1,79 persen, dibandingkan Januari-Oktober tahun lalu," ujar Muhib belum lama ini di Bali.
"Kita itu kemarin terbantu, salah satunya dengan komoditi. Komoditi itu relatif stabil harganya, sehingga ini berpengaruh secara tidak langsung ke daya beli masyarakat terutama yang di segmen motor," lanjutnya.
Dari total penjualan tersebut,HondaBeAT masih menjadi primadona penjualan AHM di Indonesia. Tercatat BeAT Series menduduki peringkat pertama dalam penjualan motor terbanyak Honda.
"Secara ranking masih Honda BeAT,Scoopy,VarioSeries, itu yang mendominasi market," ungkapnya.
Dengan penjualan yang mengalami pertumbuhan, Muhib menyebutkan hingga akhir tahun bisa mengikuti peningkatan di pangsa pasar otomotif roda dua. Mengingat di akhir tahun biasanya pasar otomotif justru mengalami penurunan.
"Kita berharap bisa tumbuh selaras dengan market. market kan diprediksi di angka 6,35 juta unit sampai 6,45 juta unit. Kita harapkan bisa tumbuh sejalan dengan market, dengan berbagai macam kondisi yang terjadi di akhir tahun. Tahun lalu, AHM penjualannya sampai 4,88 juta unit secara wholesales," pungkasnya.
Perlu diketahui, hingga Oktober 2024 ini penjualan motor dalam negeri sudah mencapai 5.416.888 unit. Artinya PT AHM sudah mendominasi hampir semua pasar sepeda motor di dalam negeri.
Dengan penjualan motor yang sudah menyentuh angka 5.416.888 unit, artinya besar kemungkinan target AISI akan tercapat di akhir tahun nanti. Artinya hanya kurang sekitar 1 juta unit dari target yang sudah ditetapkan AISi sebesar 6,2-6,4 juta unit selama tahun 2024 ini.