Honda dan LG Mulai Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik

pada 2 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.idHonda Motor Co., Ltd (Honda) dan LG Energy Solution menggelar acara seremoni peletakan batu pertama untuk memulai pembangunan pabrik baterai mobil listrik di Ohio, Amerika Serikat.

Pabrik ini dibangun dengan tujuan untuk mendukung rencana Honda untuk memproduksi baterai lithium-ion berteknologi canggih di kendaraan listriknya (EV) di kawasan Amerika Utara.

Pabrik baterai ini akan mempunyai luas sebesar 186.000 m2dan mulai dibangun pada bulan Maret 2023 ini dan direncanakan akan selesai dibangun pada akhir tahun 2024.

Baca juga: Gaikindo Jakarta Auto Week 2023: Ajang Hunting Mobil Buat Mudik Lebaran

Pabrik ini akan menciptakan 2.200 pekerja dengan target kapasitas per tahun sebesar 40Gwh. Honda dan LG sebelumnya telah mengumumkan kerjasama pada kuartal ketiga tahun 2022 lalu dengan total investasi senilai 4,4 Miliar US Dollar.

Acara ini dihadiri oleh Toshihiro Mibe selaku President and CEO Honda Motor Co., Ltd., Dong-Myung Kim selaku President and Head of the Advanced Automotive Battery Division of LG Energy Solution, Mike DeWine selaku Gubernur Ohio, Jon Husted selaku Letnan Gubernur serta pejabat masyarakat setempat.

Robert H selaku Leaders of Joint Venture Company mengatakan, merupakan suatu kehormatan untuk mewakili dua perusahaan besar, Honda dan LG Energy Solution, keduanya memiliki sejarah kesuksesan yang panjang dan membanggakan. 

Baca juga: Kebakaran Depo Pertamina di Plumpang, Pasokan BBM Masih Aman

"Kami sangat antusias untuk memulai kemitraan ini dengan Honda, pemimpin dalam industri otomotif global dengan reputasi kualitas dan kehandalan. Kami yakin perusahaan ini akan menjadi pabrik baterai paling sukses di dunia.” ujarnya.

Sebagai tambahan, Honda juga telah menyampaikan rencana globalnya untuk meluncurkan hingga 30 mobil berbasis listrik pada tahun 2030, dengan volume produksi mencapai 2 juta unit setiap tahunnya.

Selain itu, Honda juga berusaha mewujudkan netralitas karbon untuk semua lini produk serta aktivitas perusahaannya pada tahun 2050.