Honda Minta Mobil Hybrid Ikutan Bebas Ganjil Genap

pada 9 bulan lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id- PT Honda Prospect Motor (HPM) menjadi salah satu pabrikan mobil asal Jepang yang memiliki banyak produk hybrid. Oleh karenanya, merek mobil berlambang H ini berharap pemerintah mengkaji insentif non-fiskal seperti pembebasan ganjil genap untuk kendaraan hybrid.

Hal ini disampaikan oleh Yusak Billy selaku Sales & Marketing and After Sales Director PT HPM. Menurutnyamobil hybridmemiliki teknologi untuk berjalan sepenuhnya dengan penggerak listrik saja.

"Makanya kalau di Jakarta, ditanya perlu tambahan subsidi atau insentif, bebas ganjil genap? Saya rasa itu sangat perlu, kalau masuk ke Jakarta speed di bawah 60 atau 50 (km/jam) teknologi kita itu baterai yang jalan. Jadi ya ramah lingkungan sekali. Harusnya bisa dipertimbangkan untuk masuk daerah ganjil genap," ujar Billy sapaan akrabnya belum lama ini.

Dengan teknologi hybrid ini, selain ramah lingkungan juga dapat membuat konsumsi bahan bakar lebih efisien lagi.

"Saya rasa itu perlu, karena teknologi hybrid (lebih) ramah lingkungan kalau dibandingkan ICE (Internal Combustion Engine). Dia bisa me-reduce setengah karbon. CR-V itu fuel eficieny-nya bisa satu banding 25 km, tergantung pemakaian juga," jelasnya.

"Masuk dalam kota itu almost digunakan baterai motor listrik yang bergerak. Makanyaganjil genapsupaya Jakarta itu bersih," tambah Billy.

Perlu diketahui,HondaCR-V Hybrid memiliki sistem e:HEV yang bekerja dalam tiga mode berkendara. Ketiganya antara lain EV Mode, Hybrid Mode, dan Engine MOde.

Ketiganya akan bekerja secara otomatis dan terus bergantian sesuai dengan kondisi jalan, kebutuhan berkendara, beban mesin, dan cara berkendara.

Dalam kondisi normal dengan beban mesin rendah, sistem akan menggunakan mode EV yang hanya mengandalkan baterai untuk menggerakkan motor. Sehingga mode ini tidak membutuhkan konsumsi bensin sedikitpun dan tidak menghasilkan emisi.

Kemudian pada saat mobil membutuhkan tenaga lebih untuk akselerasi, sistem akan menggunakan mode Hybrid. Pada mode ini mesin bensin dan baterai bekerja sama untuk menggerakkan motor listrik yang menghasilkan tenaga dan efisiensi bahan bakar yang seimbang.

Sementara saat ingin berkendara dalam kecepatan tinggi, sistem akan menggunakan mode Engine Drive. Artinya mesin akan secara penuh menggerakkan roda untuk menghasilkan tenaga lebih besar seperti yang diminta pengendaranya.

Mengenai dapur pacunya sendiri, Honda CR-V RS e:HEV ditawarkan dalam mesin 2.000 cc, direct injected, 4-silinder, Atkinson cycle, DOHC. Mesin tersebut dipadukan dengan electric Continously Variable Transmission (E-CVT) dan baterai lithium-ion berkapasitas 1,06 kWh.

Perpaduan antara mesin bensin dan motor listrik membuat All New Honda CR-V menghasilkan tenaga maksimal sebesar 207 PS dan torsi maksimalnya mencapai 335 Nm.