Honda Tetap Akan Jualan Mobil Hybrid Meski Insentif Ditolak Pemerintah

pada 25 hari lalu - by

Uzone.id-Kabar buruk untuk para pabrikan yang sudah kadung memasarkan mobil-mobil hybrid di Tanah Air, dimana pemerintah sudah menegaskan tidak akan memberikan insentif mobil hybrid seperti halnya mobil listrik.

Honda sebagai salah satu pabrikan yang sudah menjual mobil-mobil hybrid mengaku akan mengikuti semua keputusan pemerintah dan mengaku sudah punya strategi tersendiri untuk terus jualan mobil hybrid.

 

 

Sales & Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor (HPM) Yusak Billy, percaya bahwa apapun kebijakan yang dilakukan pemerintah akan baik untuk industri otomotif dalam negeri.

“Pada dasarnya kami percaya bahwa setiap kebijakan pemerintah pasti telah mempertimbangkan berbagai aspek untuk mendukung ekonomi dan pertumbuhan industri,” ujar Billy ketika dihubungi.

“Kami telah memiliki strategi untuk pengenalan hybrid berdasarkan regulasi yang ada saat ini,” ujar Billy.

“Meskipun kami percaya bahwa pemberian insentif memang berpotensi semakin menumbuhkan permintaan konsumen dan berdampak positif terhadap pasar otomotif secara keseluruhan,” katanya.

Honda saat ini punya dua model hybrid, yaitu CR-V Hybrid dan Accord Hybrid. Model ketiga saat ini tengah studi yaitu Step WGN Hybrid yang diperkenalkan di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang memastikan tidak akan ada perubahan ataupun penambahan kebijakan baru pada sektor otomotif pada tahun ini.

"Kalau kita lihat, penjualan dari mobil hybrid hampir dua kali penjualan BEV. Jadi sebenarnya product hub hybrid itu sudah berjalan dengan mekanisme yang ada sekarang," kata Airlangga.

 

 

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), selama enam bulan pertama tahun ini terdapat 25.791 unit mobil hybrid baru yang telah didistribusi (wholesales).

Jumlah tersebut meningkat 49 persen bila dibandingkan periode sama di tahun sebelumnya yang mencapai 17.305 unit.

Berkat capaian itu mobil hybrid menguasai 68 persen pasar mobil listrik nasional (37.731 unit).