Hormati George Floyd, Game GTA Online Dimatikan Sementara

pada 5 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Ilustrasi permainan GTA (Foto: Unsplah)

Uzone.id -Pengembang Game Rockstar untuk sementara waktu mematikan server online untuk Grand Theft Auto (GTA) Online dan Red Dead Online selama dua jam.

Perusahaan video game membuat keputusan ini untuk menyatakan dukungannya bagi Black Lives Matter dan untuk menghormati pembunuhan brutal terhadap George Floyd.

Server untuk kedua game tidak bisa diakses dari pukul 11 pagi hingga 1 siang. Server sekarang kembali online untuk kedua game. Perusahaan juga mentweet tentang penutupan server sementara tersebut.

Baca juga: iPhone Jarahan Saat Demo George Floyd Tak Bisa Digunakan

Selain itu, Rockstar Games juga meminta para gamers tersebut untuk secara langsung menyumbang ke badan amal Black Lives Matter untuk mengekspresikan dukungan mereka terhadap komunitas kulit hitam, bisnis, dan hak-hak sipil. Demikian yang dikutip dariPlayer One, Jumat (5/6).

Selain GTA Online dan Red Dead Online, beberapa pengembang game lain seperti 2K Games dan Social Point juga melakukan hal serupa.

Beberapa game yang dimatikan sementara secara online, diantaranya  NBA 2K, Dragon City, dan Monster Legend.

Baca juga: Kasus George Floyd, Karyawan Facebook Mogok Kerja

“Kejadian terhadap George Floyd akan menjadi pengingat bahwa rasisme dan kekerasan yang ditimbulkannya tidak dapat ditoleransi," kata perusahaan induk 2K, Take-Two Interactive dalam siaran persnya.

"Kami berkomitmen untuk mendukung upaya-upaya untuk memberantas ketidakadilan rasial dan berdiri dalam solidaritas dengan komunitas Kulit Hitam terhadap masalah sistemik yang menyebabkan konflik dan perpecahan di masyarakat kita,” tambah mereka.

Selain itu, beberapa pengembang dan penerbit lainnya termasuk Bethesda, Microsoft, Nintendo, Sega, Sony, dan Ubisoft juga telah menyatakan dukungan mereka untuk gerakan ini dan telah memberikan sumbangan dana untuk mendukung ketidakadilan rasial ini.