Hotel Donald Trump Dirisak Video Mapping

pada 8 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Presiden AS Donald Trump kembali mendapatkan perlakuan yang kurang menyenangkan.

Kali ini Trump International Hotel yang berada di Washington dirisak dengan video mapping dengan pesan yang cukup provokatif yakni: "Pay Trump bribes here" (Sogok Trump di sini).

Adalah seniman dan pembuat film, Robin Bell, yang membuat kata-kata provokatif tersebut, Senin 15 Mei 2017 waktu setempat. Ia menampilkan kata-kata itu melalui proyektor yang disimpan di sebuah van di seberang jalan. Tujuannya adalah untuk mendapat perhatian bahwa Presiden AS memperbolehkan para pemimpin dunia untuk mendapatkan akses dengan menginap di hotel milknya tersebut yang tak jauh dari Gedung Putih.

"Ini adalah sebuah contoh ketidakpantasan," ujar Bell melalui wawancara telefon seperti dikutip CNN. "Ini tidak terlihat seperti politik yang biasanya. Aturan didorong begitu jauh dan ini terlihat begitu jelas bagiku."

Bell juga menampilkan teks video mapping klausul honorarium yang tak memperbolehkan pejabat Amerika dilarang menerima hadiah dari luar. Juga ada bendera Turki dan Rusia.

Keberadaan Trump International Hotel telah menimbulkan kekhawatiran bagi para pakar. Para tamu termasuk para pejabat luar negeri bisa mencoba mengambil hati presiden dan pemerintah AS hanya dengan hanya menghabiskan uang mereka di sana.

Kritik Donald Trump lewat seni

Ini adalah kali kelima Bell melakukan video mapping di Trump International Hotel. Sebelumnya, ia juga membawa mobil vannya ke Harrisburg, Pennsylvania, untuk menghadiri pidato 100 hari presiden kontroversial itu menjabat. Saat itu, Bell menampilkan video mapping dengan tulisan "100 days of pollution" di dinding sebuah bangunan.

"Seni adalah adalah apa yang memberitahu orang-orang. Ini adalah untuk diskusi tempat komunitas bergabung bersama," ujar Bell. "Salah satu hal yang menghubungkan kita adalah seni."

Video mappingnya pada hari senin lalu tidak berlangsung lama. Sebab petugas hotel selalu memintanya untuk menghentikan aksi tersebut. Tetapi meskipun begitu , ia tidak akan berhenti untuk mengulangi aksinya tersebut.

"Akan lebih banyak lagi video mapping. Kita akan meneruskan aksi kita," ucap Bell. (Arian Megantara)***