Hubungan Badan Suami Istri, Idealnya Seminggu Berapa Kali?

pada 7 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Frekuensi berhubungan seks merupakan salah satu kunci untuk mempertahankan keharmonisan pasangan suami istri. Meski begitu, frekuensi ini juga yang sering menjadi kekhawatiran bahkan perdebatan di antara pasangan suami istri. 

Pasalnya, bisa saja ada perbedaan antara harapan dan kenyataan terkait berapa kali satu pasangan dapat melakukannya. Akhirnya, banyak pasangan bertanya-tanya apakah mereka kurang, cukup atau malah terlalu banyak berhubungan seks? Belum lagi kalau ada perbedaan ekpektasi di antara suami istri mengenai frekuensi ini. 

Mary Andres, seorang profesor di University of Southern California, Amerika Serikat (AS) mengatakan, "Beberapa orang ingin melakukan hubungan seks setiap hari, tapi beberapa orang lainnya memiliki prioritas lain, sehingga seks tidak ada di bagian prioritas utamanya,” jelas Mary Andreas kepada USA Today. Prioritas lain yang dimaksud Mary di sini, apalagi kalau bukan terkait kesibukan mengurus anak ataupun pekerjaan yang terkadang membuat sesi bercinta dengan pasangan tidak jadi hal yang diutamakan. 

Masih dalam artikel yang sama, dijelaskan juga tentang sebuah penelitian yang dilakukan pada 30.000 orang di Amerika Serikat yang hasilnya menunjukkan kalau pasangan yang berhubungan seks setidaknya satu kali seminggu menjadi pasangan yang lebih bahagia. 

Tapi apakah satu kali seminggu itu sebenarnya sudah sesuai dengan harapan? 

Sebuah situs hubungan Your Tango misalnya, melansir hasilpollingyang menunjukkan bahwa banyak pasangan suami istri yang sudah memiliki anak, mengganggap berhubungan seks tiga hingga lima kali dalam seminggu merupakan angka yang diharapkan banyak pasangan. 

Namun polling yang sama menemukan bahwa banyak pasangan yang sudah merasa cukup bila dapat bercinta satu kali dalam seminggu hingga minimal sebulan sekali saja Artinya, frekuensi 'ideal' setiap pasangan tampaknya memang berbeda-beda dan dipengaruhi banyak faktor. 

Mengutip laman The Sun, sekelompok peneliti di Kinsey Institute of Sex, Reproduction and Gender, Indiana University, AS, sampai melakukan peneltian seputar frekuensi bercinta yang berbeda-beda ini. Dalam studi tersebut, para peneliti mencoba melihat kaitan usia pasangan dengan frekuensi bercinta. 

Hasilnya diketahui bahwa pasangan generasi Milenial atau mereka yang telah memasuki usia dewasa pada tahun 2000 lalu, adalah orang-orang yang paling sering berhubungan seks. Dalam setahun, pasangan yang berusia di bawah 30 tahun rata-rata berhubungan seks 112 kali dalam setahun atau sekitar 2 sampai 3 kali dalam seminggu.

Sementara pasangan berusia 30 hingga 39 tahun biasanya berhubungan seks 86 kali dalam setahun atau sekitar 1 sampai 2 kali dalam seminggu. Para peneliti menduga penurunan frekuensi berhubungan seks saat memasuki usia 30-an disebabkan karena kehadiran buah hati. Mulai dari masalah ketidaknyamanan hubungan seks pascabersalin, kesibukan bekerja sekaligus mengurus anak yang menyebabkan pasangan terlalu letih untuk bercinta sampai tantangan saat menyusui. 

Apakah Anda mengalami hal seperti ini juga, Moms? Menurut Anda, berapa kali idealnya berhubungan seks dengan suami? 

Menurut Mary Andreas, berapapun frekuensi seks yang Anda harapkan, Anda perlu membicarakannya dengan suami. Hal tersebut penting, agar Anda berdua dapat menemukan titik tengah dan tak saling menilai pasangan Anda egois karena memikirkan keinginan sendiri. 

Apalagi, hubungan seks memiliki banyak manfaat bagi tubuh misalnya dapat melepaskan hormon endorfin yang bisa membuat Anda merasa lebih tenang hingga menjernihkan pikiran. Ini tentu dapat sangat membantu menjaga keharmonisan hubungan pernikahan Anda, meningkatkan produktivitas sekaligus membuat Anda lebih fokus dalam mengasuh si kecil.