Hygge, Rahasia Bahagia Warga Negara Denmark yang Bisa Kita Tiru

pada 6 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

World Happiness Report 2018 kembali menetapkan Denmark sebagai negara terbahagia di peringkat ke tiga dari 155 negara yang ada di dunia. Ini berarti udah kali ke tujuh Denmark mendapat gelar tersebut. Padahal, pajak di Denmark terhitung cukup tinggi lho. Sebenarnya apa yang jadi rahasia mereka?

Laporan terbaru World Happiness Report kembali menetapkan Denmark dalam tiga besar negara paling bahagia di antara 155 negara yang disurvei. Ini adalah gelar yang diterima Denmark dalam 7 tahun berturut-turut. Dibandingkan Indonesia yang mendapatkan peringkat 96, berarti orang-orang Denmark jauh lebih bahagia daripada kita nih.  Mereka ternyata menerapkan konsep hiduphygge. Apakah itu?

1Apa itu Hygge?

Hygge, dibaca “hoo-guh” adalah sebutan orang Denmark mengenai konsep hidup yang menyenangkan setiap hari, seperti kejadian setiap hari yang bisa menyenangkan harimu. Hal ini terlihat ambigu dan nggak pasti, tapi momen inilah yang dicari untuk mencipatakan kebahagiaan itu sendiri. Cara menerapkan konsep Hygge ini cukup mudah, tapi susah untuk diterapkan. Kita harus merubah prespektif kita memandang sesuatu dalam hidup. Berpikir positif menjadi langkah pertama untuk menciptakan kenyamanan dalam keseharian yang lebih baik. Jika kamu lakukan secara berkala maka kamu akan melihat perbedaan dalam hari-harimu ke depan dibandingkan sebelumnya.

2Gratitude – Berterima kasih

Salah satu cara untuk menerapkan konsep satu ini adalah dengan menunjukkan rasa syukur atau berterima kasih. Terima kasih pada diri sendiri menjadi poin penting. Banyak orang yang rela untuk bekerja keras siang dan malam untuk mendapatkan gaji tinggi dan kehidupan yang layak. Namun, coba rubah sedikit sudut pandang dari bekerja. Seperti misalnya konsep 'aku harus bekerja untuk hidup' menjadi 'aku memilih bekerja'. Konsep inilah yang harus diterapkan orang-orang untuk menurunkan beban pikiran mereka dalam menghadapi sesuatu yang seharusnya dilakukan tapi malah jadi beban.Fokuskan bagaimana dengan bekerja kamu akan bertemu dengan rekan kerjamu dan tertawa bersama, bukan jumlah pekerjaan yang harus kamu selesaikan. Itulah hygge.

3Simplicity – Kesederhanaan

Cara lain untuk menerapkan hygge yaitu dengan kesederhanaan. Sekarang banyak orang berpikir lebih rumit daripada seharusnya. Seperti misalnya, seseorang yang merasa barangnya begitu penuh sesak dengan baju lawas. Dia menginginkan baju baru tapi dia juga nggak punya uang. Padahal, ada cara sederhana untuk membua hidupnya lebih mudah. Baju lama yang masih bagus bisa dijual untuk membeli baju yang baru. Barang lain yang sudah nggak terpakai pun bisa ikut dijual untuk menambah ruang di rumah. Atau contoh lain yang lebih sering, bekerja keras untuk bisa berlibur ke luar negeri untuk mendapatkan foto-foto yang bisa ditampilkan di Instagram. Padahal, tujuan utama liburan adalah untuk merilekskan pikiran. Berpikirlah sederhana dengan mencari spot-spot foto di sekitarmu dan kamu akan menemukan bahwa hidup itu sederhana saja.Baca juga :Ngetren Sampai Akhir Zaman, Ini Tips Foto Menggunakan Kamera PolaroidMinat Baca Milenial Rendah, Ini Cara Menaikkan Minat Baca!

4Relaxation – Relaksasi

Cara cepat untuk menikmati hidup adalah dengan relaksasi. Sama dengan kasus orang-orang yang bekerja siang dan malam untuk mendapatkan liburan mahal, kamu nggak harus fokus pada tujuan yang seharusnya bisa kamu lakukan setiap hari. Setelah bekerja, biasakan lakukan hal yang membuat kamu rileks. Berendam di air hangat misalnya, menyeduh secangkir kopi sambil membaca buku, atau bermain dengan hewan peliharaanmu bisa membuat hidupmu lebih baik. Jika kamu lakukan setiap hari, kamu akan merasakan bagaimana hidupmu sebenarnya lebih beruntung dari orang lain, hanya saja kamu sering melupakan fakta tersebut.

5Connection – Hubungan

Keinginanmu liburan mahal atau ke luar negeri, bekerja tanpa beban berat atau pun menempuh pendidikan di luar negeri dengan penuh keuntungan, mungkin itu terjadi karena pengaruh dari luar yang datangnya bukan dari dalam dirimu sendiri. Mungkin itu hanya ajang untuk unjuk gigi saja sebagai bukti kalo kamu juga mampu melakukannya. Berkeinginan tinggi itu nggak salah, asalkan kamu benar-benar menikmati itu, bukan memaksakan hal yang justru menjadi beban untukmu. Salah satu sumber pengaruh dari luar itu misalnya media sosial. Kurangi intensitas bermain di dunia maya dan fokuskan pada orang-orang nyata dalam hidupmu. Sepulang kerja misalnya, habiskan waktu dengan keluargamu dan saling bertukar cerita tentang apa yang terjadi hari itu. Untuk kamu yang hidup merantau, bisa menghabiskan waktu dengan minum kopi dan bercanda ria, bermain games dan lainnya. Untuk sejenak, fokuskan waktu untuk kehidupan dan kebahagiaanmu sendiri, maka kamu akan terkejut bagaimana sebenarnya hidup itu nggak pernah mempersulitmu. Hanya kamu saja yang suka menjadi ratu drama.Pada dasarnya, konsep hygge itu sangat mudah dilakukan. Menikmati hidup dan bersyukur. Konsepnya memang masih terdengar ambigu, tapi sebenarnya hanya menyederhanakan pola pikir dan lebih memandang ke arah yang lebih positif. Intinya adalah, hargai hidupmu dan orang lain. Nggak perlu mencari tahu terlalu mendalam tentang hal yang nggak akan mempengaruhi hidupmu, atau pun berusaha keras agar orang memujimu. Pujian itu datang jika kamu berusaha bersungguh-sungguh, bukan karena kamu memintanya. Yuk, mulai sekarang terapkan ini!Baca Juga:4 Kesalahan yang Paling Sering Terjadi Saat Olahraga LariMilan, Kota Para Seniman Mengabadikan Karyanya. Tempat Liburan Buat Kamu yang Katanya Seorang ArtsyNggak Cuman Pizza dan Spageti, Inilah Daftar Makanan Tradisional Khas dari Italia!