Bukan di RI, Hyundai Produksi 30 Ribu EV di Singapura pada 2025
Hyundai Ioniq (Foto: Tomi Tresnady / Uzone.id)
Uzone.id- Hyundai Motor Co Korea Selatan mulai membangun pusat penelitian dan pengembangan di Singapura yang bisa memproduksi kendaraan listrik atauelectric vehicle(EV) skala kecil.
Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong menyebut fasilitas tersebut bisa memproduksi hingga 30 ribu EV setiap tahun pada 2025 dan mewakili investasi sebesar 400 juta dolar Singapura.
Singapura memang dikenal sebagai negara paling mahal untuk membeli mobil dan sampai sekarang negeri jiran ini tidak punya kapasitas produksi mobil.
BACA JUGA:Renault Triber AMT Sudah Bisa Dipesan Bulan Ini
Namun, Singapura punya rencana ambisius untuk menghapus kendaraan dengan mesin pembakaran internal pada tahun 2040. Rencana tersebut sama dengan pemerintah Indonesia.
Lee mengatakan, aktivitas otomotif menjadi populer di Singapura. EV punya pasokan yang berbeda, lebih sedikit suku cadang mekanis dan lebih banyak elektronik, yang memainkan kekuatan Singapura.
Juru bicara Hyundai mengonfirmasi target 30 ribu unit, namun mengatakan untuk kapasitas pastinya belum ditentukan.
Fasilitas produksi EV itu akan selesai pada akhir 2022, katar Hyundai dalam sebuah pernyataan.
Sebelumnya, perusahaan penyedot debu Dyson pada tahun lalu membatalkan rencana membangun mobil listrik di Singapura dengan alasan tidak layak secara komersial.
Hyundai mengatakan, fasilitas baru di Singapuran bertujuan untuk menjadi karbon netral dengan menggunakan energi matahari dan hidrogen, serta akan memanfaatkan teknologi seperti kecerdasan buatan dan robotika, dan akan mencakup jalur uji coba untuk pelanggan.
Ini jadi bagian visi Hyundai memungkinkan pembeli kendaraan di masa depan menyesuaikan dan membeli kendaraan secara online menggunakan smartphone, sehingga produksi bisa sesuai permintaan, seperti dilansirUzone.iddari Reuters.
Sementara itu, Hyundai Motor Company tengah membangun pabrik mobil di kawasan industri Deltamas, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Vice President of Hyundai Motor Asia-Pacific HQ Lee Kang Hyun saat berbicara kepada media pada 15 Mei 2020 mengatakan bahwa pembangunan pabrik di Cikarang tidak terganggu pandemi Covid-19. Sesuai dengan komitmen perusahaan yang telah disepakati pemerintah RI hingga 2030.
Dijadwalkan, pabrik Hyundai di Cikarang mulai produksi dan menjual kendaraan pada November 2021. Kendaraan Hyundai yang diproduksi termasuk model SUV, sedan, MPV dan EV.
Pabrik Hyundai tersebut diperkirakan memiliki kapasitas produksi 300.000 kendaraan per tahun dengan investasi hingga USD1,55 miliar untuk 10 tahun mendatang. Jika sudah berjalan, pabrik Hyundai di Cikarang menjadi pusat basis produksi pertama untuk kawasan ASEAN.