Ibu Kota Menanti Persija Juara Liga 1 2018

pada 6 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Peluang besarPersija Jakartamenjadi juara Liga 1 2018disambut antusias oleh suporter dengan memasang spanduk dan coretan dinding yang berisi pesan optimistis meraih trofi musim ini di berbagai wilayah ibu kota.

Sudah 17 tahun Persija dan suporternya menunggu kesempatan menjadi kampiun kompetisi sepak bola tertinggi di Indonesia. Sekarang, dalam perhelatan Liga 1 2018, klub yang pernah bermarkas di daerah Menteng itu memiliki kans besar mengangkat trofi juara.

Menjelang laga terakhir yang juga menjadi laga penentuan pada Minggu (9/12) sore, menghadapi Mitra Kukar, beberapa jalanan di Jakarta terlihat disemarakkan dengan keberadaan poster, spanduk, atau coretan di dinding yang bersiap menyambut kemenangan Persija.

Spanduk-spanduk dukungan kepada Persija terlihat di beberapa wilayah ibu kota seperti di Jalan MT Haryono, Kalimalang, Palmerah, Patal Senayan, Mampang Prapatan dan Ampera.

Coretan dinding di daerah Kalimalang menyambut laga terakhir Persija Jakarta di Liga 1 2018 melawan Mitra Kukar, Minggu (9/12). (CNN Indonesia/Nova Arifianto)

Beragam baliho mengenai kesebelasan berjuluk Macan Kemayoran itu sudah mulai tampak sejak awal pekan perdana Desember, atau tepatnya setelah Persija meraih kemenangan atas Bali United, Minggu (2/12).

Selain bermacam dukungan berbentuk spanduk dan coretan dinding, dukungan di dunia maya pun juga hadir bagi Persija dengan tagar #spirit2001 dan #kotainimaujuara

Spanduk menyambut Persija Jakarta juara yang terdapat di jembatan penyeberangan orang di Jalan MT Haryono. (CNN Indonesia/Nova Arifianto)

Persija kini memimpin klasemen Liga 1 2018 dengan 59 poin atau hanya terpaut satu poin dari PSM yang menempati peringkat kedua. Jika berhasil mengalahkan Mitra Kukar maka Persija dipastikan menjadi juara baru di Liga 1.

Sementara jika Andritany Ardhyasa dan kawan-kawan seri atau kalah, mereka harus menunggu hasil PSM menghadapi PSMS Medan yang digelar dalam waktu bersamaan.

Setelah kompetisi sepak bola Indonesia menggabungkan format perserikatan dan galatama pada 1994, Persija baru sekali meraih gelar juara yakni pada tahun 2001.

Berita Terkait