Ibu Tiri Vokalis The Rain Dibunuh karena Minta Bayaran Usai Bercinta

pada 7 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Pemuda berusia 20 tahun berinisial AFH, ditangkap aparat Polresta Pekanbaru, Riau, karena diduga menjadi pelaku pembunuh Cici Anisa Wahab, ibu tiri vokalis band The Rain.

AFH ditangkap di Mojokerto, Jawat Timur, Jumat (6/10) malam pekan lalu. Berdasarkan informasi yang terhimpun, AFH sempat berhubungan badan dengan korban di hotel sebelum dibunuh.

Pelaku beralasan, dirinya kesal setelah Cici meminta bayaran seusai seranjang dengannya di Hotel Parma Paus Pekanbaru, Minggu (17/9).

"Ya, pengakuannya seperti itu,” kata Wakapolresta Pekanbaru Ajun Komisaris Besar Edy Sumardi, Senin (9/10/2017).

Kekesalan pelaku itu karena ia mengklaim yang mengajak bercinta di hotel adalah korban. Sebelum pertemuan terlarang itu juga, tak ada pembicaraan soal pembayaran.

Sebelum bertemu di hotel itu, pelaku mengakui kepada polisi beberapa kali berkomunikasi dengan Cici melalui media sosial. Keduanya juga berkenalan melalui medsos.

Terduga pelaku pembunuhan Cici Anisa, ibu tiri vokalis band terkenal Indonesia, di sebuah hotel Pekanbaru, Riau, pertengahan September 2017, akhirnya tertangkap.

Kepala Satreskrim Polresta Pekanbaru Komisaris Bimo Ariyanto di Pekanbaru, seperti dilansirAntara,mengatakan penangkapan dilakukan pada Jumat (6/10) sekitar pukul 23.30 WIB.

Tersangka berinisial AFN (20) beralamat di Dusun Kangkungan Desa Kemantren Kabupaten Mojokerto Provinsi, Jawa Timur.

Sebelumnya, pada Minggu (17/9) pukul 12.00 WIB ditemukan mayat seorang wanita atas nama Cici di Kamar 137 Hotel Parma Paus Pekanbaru. Lalu kepolisian mengumpulkan informasi dan melakukan analisis perkara.

Selanjutnya, Kamis (5/10), ditemukan petunjuk terkait tersangka dan tim berangkat menuju ke Mojokerto.

Setelah itu, kata dia, dengan didukung oleh personel Satreskrim Polresta Mojokerto, tim mendapatkan informasi keberadaan pelaku.

Kemudian Jumat (6/10) tim berhasil menangkap dan mengamankan diduga Pelaku Tindak Pidana Pembunuhan tersebut.

Lalu berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku mengakui membunuh Cici Anisa.

"Dia membunuh korban melalui cara memukul kepala korban menggunakan meja sebanyak tiga kali. Lalu membekap korban menggunakan bantal dan selimut hingga tidak lagi bergerak," terangnya.

Bimo belum menjelaskan hubungan antara pelaku dan korban sehingga terjadi pembunuhan sadis tersebut.

Selain menangkap pelaku, diamankan barang bukti yang dipakai pelaku ketika melancarkan aksinya yakni baju kaus lengan panjang warna krem dan celana panjang warna hitam, serta dua unit telepon seluler.