Ditinggal wafat ibunda karena gempa, bayi Alfia butuh ASI

pada 6 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Bencana gempa yang terjadi di Lombok beberapa waktu lalu menyisakan duka mendalam bagi korban selamat, termasuk Saiful Zohri (38), warga Dusun Dangiang Timur, Desa Dangiang, Kecamatan Kayangan, Lombok Utara dan bayinya, Rima Alfia Fitri.

Zohri kehilangan istri sekaligus ibu Alfia dalam peristiwa naas itu. Erni Sukmawati (28) meregang nyawa saat berusaha menyelamatkan diri. Saat itu Erni yang sedang menggendong Alfia tertimpa tembok di teras rumahnya. 

Aflia yang kini berusia 8 bulan masih membutuhkan ASI. Merespon ini, Tim medis Aksi Cepat Tanggap (ACT) pada Sabtu (11/8) mencari pendonor ASI dan mendapat pendonor dari seorang ibu asal Kota Mataram. 

“Alhamdulillah kami mendapat donor asi dari keluarga Ibu Qhuatro (26) dan Bapak Rizky Agus Prabowo (31), asal Mataram. Saat kami ke sana, ada sekitar 200 kantung ASI siap konsumsi. Insya Allah, stoknya cukup untuk kebutuhan ASI bayi Alfia,” kata dr. Muhammad Riedha dalam keterangan tertulis ACT, Minggu. 

Riedha mengatakan, pasokan ASI untuk Aflia akan terus dikirimkan hingga beberapa pekan ke depan, sembari memantau kondisi kesehatannya. 

“Setiap hari kita akan ke tenda adik Alfia. Kita ajarkan bagaimana penyiapan ASI untuk Alfia. Insya Allah Alfia tetap sehat melewati bencana ini,” ujar Riedha.

Di lain sisi, selagi menimang Alfia, Zohri menyelipkan ujung dot ASI ke bibir mungil bayinya itu. Tak lebih lima menit, satu botol kecil ASI habis Alfia lahap.  

“Sekarang Alfia tidak punya ibu. Mudah-mudahan ke depannya bisa tetap kuat. Semoga Yang Mahakuasa terus membantu,” kata Zohri lirih selagi melanjutkan kalimat tahlil, L ilha illa l-Lh untuk menimang Alfia. 


Baca juga:Dedeh: Biarkan Zohri berjuang maksimal tanpa beban