Ikuti Jejak Jack Ma, CEO Xiaomi Juga akan Mundur?

pada 6 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Belum semingguChairmansekaliguspendiri Grup Alibaba, Jack Mamenyatakan dirinya ingin pensiun dari jabatannya pada tahun depan, kini CEO Xiaomi Lei Jun dikabarkan bakal mengikuti langkah salah satu manusia terkaya sejagat itu.

Kendati demikian, hingga berita ini ditulis belum ada pernyataan resmi mengenai kapan waktu suksesi bos raksasa ponsel China itu.

Tetapi, Seperti dilansirChannel News Asia, Jumat (14/9/2018), perusahaan ini sudah melakukan sejumlah persiapan untuk momentum besar tersebut.

Persiapan yang dilakukan Xiaomi antara lain membuat posisi-posisi kepemimpinan baru untuk membangun tingkat kepemimpinan kedua bagi Lei Jun.

Baca juga:IPO akan Jadikan Xiaomi Perusahaan USD 100 Miliar

Dalam memo kepada staffnya, pria berusia 48 tahun itu mengatakan bahwa produsensmartphoneterlaris di China ini juga bakal memperkenalkan dua departemen baru yang bertindak sebagai penasihat dia dalam hal strategi, pengawasan perekrutan, promosi dan pembayaran.

Tak hanya itu, Xiaomi juga bakal merombak empat unit bisnis utamanya menjadi 10 untuk mempromosikan manajer yang lebih muda. Langkah regenerasi ini diharapkan bisa mengangkat generasi kelahiran pasca-1980-an sebagai pemimpin manajemen perusahaan.

“Tim manajemen senior kami telah menerapkan beberapa perubahan yang akan memberikan peluang bagi bakat muda untuk naik jabatan,” kata Lei Jun.

Baru-baru ini pebisnis paling sukses China, yakniJack Ma menyatakan akan mundurdari posisinya sekarang sebagaiChairmanGrup Alibaba. Untuk itu dia telahmenunjuk CEO saat ini Daniel Zhangdan juga membuat rencana suksesi yang berkelanjutan supaya pemimpin manajemen berganti ke generasi lebih muda.

Baca juga:Daniel Zhang akan Gantikan Posisi Jack Ma

Xiaomi mencatatkan sahamnya di bursa Hong Kong pada Juni lalu melalui Penawaran Saham Perdana (IPO). Momentum ini sekaligus mengungkapkan nilai perusahaan yang mencapai US$ 52 miliar atau sekitar Rp 768 triliun.

Pada 2016 lalu penjualansmartphoneXiaomi turun tajam, sehingga perusahaan mengubah strategi mereka. Berbagai langkah dilakukan untuk menghindari kerugian semakin banyak, termasuk keluar dari beberapa pasar tidak potensial di luar negeri.

Baca juga:Di Awal Tahun, Xiaomi Rugi Rp 13 Triliun

Sejak itu Xiaomi fokus pada penjualanofflinedan perlahan kembali meraih keuntungan. Kinerja perusahaan saat ini masih fokus pada pasar domestik China, dengan hanya memeroleh sekitar sepertiga pendapatan mereka dari luar negeri. [WS/HBS]

Sumber:Channelnewsasia

ArtikelIkuti Jejak Jack Ma, CEO Xiaomi Juga akan Mundur?dan info teknologi terkini lainnya bisa Anda dapatkan diTelset.