Imbas Konflik Rusia-Ukraina, Nilai Bitcoin Dkk Merosot

pada 3 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id- Kalian sudah tahu kan soal operasi militer yang mulai digencarkan oleh Rusia ke Ukraina?

Ternyata, imbas dari konflik ini menyebabkan mata uang kripto per hari Kamis (24/02/2022) menyusut tajam, bahkan nilai Bitcoin merosot ke level terendah selama sebulan terakhir.

Pengumuman Presiden Putin untuk memulai operasi militer di Ukraina membuat pasar global terjun ke zona merah. Ether, mata uang kripto terbesar kedua sekaligus koin yang terkait dengan blockchain Ethereum pun ikut merosot sebanyak 10 persen menjadi USD2373 atau Rp34,1 juta.

Baca juga:Rusia-Ukraina: Kecaman Netizen Global Hingga Ancaman Pemutusan Teknologi

Sementara itu, harga Dogecoin diperdagangkan 12 persen lebih rendah pada USD0,11, nilai untuk Shiba Inu juga ikut turun sekitar 10 persen menjadi USD0,000022.

Performa koin lainnya juga anjlok seperti Solana, XRP, Terra, Avalanche, Stellar, Cardano, Polygon, dan Polkadot yang diperdagangkan dengan harga sekitar 8 persen hingga 15 persen lebih rendah dari nilai sebelumnya.

Naik turunnya nilai Bitcoin selama beberapa minggu terakhir dari mulai memanasnya ketegangan geopolitik mulai mengikis argumen yang menyebut bahwa cryptocurrency menawarkan ‘lindung nilai’ pada saat-saat genting seperti ini.

Baca juga: Baca juga: 4 Tips Wejangan Ampuh Saat Orang Tua Gaptek Internetan

Sedangkan, asetsafe havenalias emas malah melonjak naik ke level tertinggi semenjak awal 2021 lalu pada hari Kamis ini.

Selama akhir pekan, Bitcoin turun di bawah level USD40 ribu atau sekitar Rp575 juta rupiah selama seminggu terakhir dan semakin melemah saat konflik Ukraina memanas. Dari pantauan Uzone.id, per hari Kamis (24/02/2022), Bitcoin berada di nilai Rp509,8 juta saat ini.