Imbas Mudik Dilarang, Kominfo Siapkan Bandwidth Besar untuk Lebaran Digital

pada 4 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Ilustrasi (Foto: Chris Montgomery - Unsplash)

Uzone.id- Belajar dari kasus penyebaran Covid-19 di India yang kini tengah menghadapi gelombang kedua di mana mencapai 400.000 kasus per hari, pemerintah Indonesia telah melarang kegiatan mudik lebaran 2021, termasuk mudik di wilayah aglomerasi.

Pemerintah pun menyarankan masyarakat yang merayakan lebaran untuk memanfaatkan teknologi digital dalam menjalin silaturahmi dengan keluarga.   

Menteri Komunikasi dan Informasi Johnny G. Plate mengatakan, Kementerian Kominfo akan memastikan jaringan telekomunikasi berkualitas dapat dimanfaatkan oleh masyarakat di berbagai wilayah.

BACA JUGA:Tol Layang MBZ Ditutup 13 Hari, Imbasnya 8 Akses Ini Tak Bisa Dilewati

“Hal ini penting, demi kelancaran proses lebaran digital yang menjadi pilihan perayaan hari raya tahun ini,” kata Johnny berbicara kepada media melalui virtual dari Media Center Kementerian Kominfo, Jakarta, pada Rabu (05/05/2021). 

Kominfo menggandeng sejumlah operator layanan telekomunikasi seluler. Kementerian Kominfo akan menyediakan trafik paket data (bandwith) yang sangat besar.

Johnny mengatakan, hal itu demi bisa memenuhi kebutuhan masyarakat yang tengah melakukan lebaran virtual melalui aplikasi-aplikasi daring yang ada.

"Lebaran sebaiknya dengan memanfaatkan teknologi, kami menyiapkanbandwidthyang cukup besar untuk menjaga agar komunikasi tetap dilakukan secara berkualitas," tuturnya.

Menteri Johnny mengharapkan masyarakat dapat yang merayakan Hari Raya Idulfitri secara virtual dapat bersuka cita. Karena, dapat melakukan komunikasi dengan sanak saudara melalui sambungan telekomunikasi berkualitas dalam beberapa waktu ke depan.

Belanja online

Selain itu, Johnny mengatakan bahwa sarana infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi yang disiapkan itu juga memenuhi keinginan masyarakat yang ingin berbelanja online.

“Kampanye Bangga Buatan Indonesia melalui belanja online itu disiapkan, masyarakat perlu memanfaatkan dan menggunakan ini dengan baik, tidak harus pergi sendiri ke pasar-pasar, ke toko-toko, tidak perlu. Kalau memang harus ke pasar-pasar, ke toko-toko perhatikan protokol kesehatan secara ketat,” ujar dia.

Johnny yakin dengan kemampuan pemerintah menyediakan infrastruktur teknologi komunikasi yang baik, pelaksanaan kegiatan selama bulan Ramadan hingga lebaran 2021 pun lancar.