IMELA KEI Siap Menggebrak dengan Labyrinth

pada 8 tahun lalu - by

Imela Kei sudah melanglang buana di industri musik Indonesia lebih dari 15 tahun, dimulai dengan band ten2five, sebuah band pop jazz dengan super hits seperti “I Will Fly”, “You” dan “I Do”.


Lagu-lagu ini sampai sekarang masih sering diputar di stasiun radio lokal. Pada tahun 2011, Imela Kei mengeluarkan album solo “White Lilies” yang berkolaborasi dengan beberapa band indie seperti: The Trees and The Wild, Mike’s, Dzeek dan lainnya. “White Lilies” adalah album dengan kombinasi genre khas masing-masing band yang berkolaborasi dipadukan dengan vocal soul Imela Kei yang khas.


Saat ini juga Imela Kei dengan bandnya juga tampil secara regular di beberapavenuepremium di sekitaran Jakarta membawakan RnB hits terbaik dari jaman 90an, yang mana mendekati genre pada album barunya,Labyrinth.



THE ALBUM


“Labyrinth”adalah pengalaman rekaman album ke sembilan Imela Kei, dan merupakan album solo ke duanya. Walaupun Imel sudah menjalani proses rekaman sebanyak delapan album sebelumnya, “Labyrinth” merupakan percobaan pertama Imel untuk menunjukkan genre dan hasrat bermusik Imel yang sebenarnya.


Semua lagu pada album “Labyrinth” merepresentasikan genre 90’s RnB dengan dentuman bass yang kencang. Album ini akan mengingatkan orang kembali pada Brandy, Shanice, Monica, TLC dan semua ritmesoulfulRnB pada jamannya.


Labyrinth diaransemen dan diproduksi oleh DJ Sumantri, yang merupakan produser terkenal yang sudah bekerja sama dengan beberapa musisi top Indonesia seperti Glenn Fredly, Agnez Monica, Yuni Shara, Dewi Sandra, Denada dan lain-lain. Mastering album ini sendiri dikerjakan oleh Leon Zervos, seorang master engineer kelas dunia yang sudah mengerjakan album-album beberapa musisi pemenang Grammy seperti Pink, Rihanna, Maroon 5 dan Beastie Boys.



Labyrinth is ready to set the Indonesian and world’s soul on fire!