INASGOC Sebut Tiket Penutupan Asian Games Ludes Terjual
Ketua Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC), Erick Thohir mengatakan sebanyak 40 ribu tiket penutupan Asian Games 2018 yang akan berlangsung pada Minggu (2/9) mendatang sudah habis terjual. Menurut dia tiket itu sudah ludes kurang dari setengah jam saat dijajakan secara online.
"Sebanyak 40 ribu (tiket), kemarin dalam waktu 24 menit online semuasold out," ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Kamis (30/8).
Meski demikian, kata Erick, status terjual habis bukan berarti pemilik tiket itu akan hadir seluruhnya. INASGOC, kata dia, masih akan melakukan verifikasi pembayaran dari penjualan tiket secara online itu.
Menurut Erick, proses penjualan tiket yang dilakukan secara online itu supaya tidak terjadi lagi penumpukan penonton yang ingin membeli tiket di loket.
"Biasanya kalausold outmemangsold out. Kalaufull bookedsedang diverifikasi pembayaran. Saya belum tahu detailnya. Cuma kemarin yang saya dapat sudahsold out," tuturnya.
Erick mengatakan penonton penutupan Asian Games 2018 yang tidak mendapatkan tiket pagelaran penutupan tidak perlu gigit jari. Menurut dia, mereka tetap bisa datang ke lokasi karena panitia akan menyelenggarakan nonton bersama di luar Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dengan lima layar lebar.
Meski demikian, Erick mematok tarif Rp10 ribu untuk setiap masyarakat yang ingin menyaksikan penutupan Asian Games dari luar arena.
"Sesuai rapat dengan Kapolri dan Panglima TNI, kita tetap buka festival supaya bisa nobar di luar GBK. Ada limascreenuntuk masyarakat yang tidak bisa masuk, nanti dibatasi (harga) Rp10 ribu, kalau di Palembang gratis," ucapnya.
Meski demikian, Erick mengatakan ada perbedaan yang menonjol antara pembukaan dan penutupan Asian Games. Saat pembukaan memang ditargetkan untuk memperkenalkan Indonesia ke mata internasional tetapi saat penutupan akan menonjolkan tema Asia.
Saat upacara penutupan juga akan dilakukan serah terima tuan rumah Asian Games berikutnya dari Indonesia ke Kota Huangzhou, China. Kegiatan Asian Games tersebut akan dilaksanakan pada 2022.
Saat acara penutupan itu juga akan ditampilkan artis-artis dari Asia.
"Nah pasti juga sangat beda, pembukaan itu kolosal. Ini penutupanfarewell party, jadi lebih ke konser. Nanti bilang 'kok tidak kaya pembukaan', ya memang tidak bakal sama, kalau pembukaan itu seperti kolosal," kata Erick.