Indigo Siap Beri Pendanaan hingga Rp 2 M untuk Startup Digital Indonesia
Uzone.id -Indigo kembali menggelar sebuah program Indigo Intake Batch 1-2022. Program ini bertujuan agar pegiatstartuptanah air berkesempatan mengembangkan bisnisnya bersama dengan LEAP Telkom Indonesia. Pada 1-23 Maret 2022 lalu tercatat sebanyak 249 startup lolos secara administrasi.
“Dari 249 startup yang mendaftar selamat kepada rekan-rekan yang sudah terpilih menjadi Top 20. (pemilihan startup tersebut menimbang) yang dari sisi startup-nya dan dari sisi keberlangsungan dengan Telkom Group dirasakan sesuai,” ungkap Ibnu Mas’ud (Manager Prestartup & DiscoveryIndigo Management).
Untuk memilih ke-20 startup tersebut, tim Indigo menyeleksi proposal melalui proseson-desk selectiondan secara berkelanjutan ke tahappre-incubation bootcamp. Sebelum akhirnya nanti akan mendapatkan pendanaan hingga Rp 2 Miliar.
Adapun dua puluh startup yang dimaksudkan tersebut di antaranya adalah Pandawatech, Jaramba, Accessive.id, Wilov, Tanam Kota, Qoligo, Mulo, Influence ID, Kendali App, Jahitin, Duitin, Kawan Solusi Teknologi, Rangkai, PT. Rakit Talenta Nusantara (Mentor Inc.), Piknik, Ummacademy, OmKurir, ahlee, Roote Trails, dan Omni Hotelier.
Masa Bootcamp
Edisi pembuka dari rangkaian Indigo Bootcamp 2022 ini mengangkat topik “Startup Founding Team” yang dibawakan oleh dua narasumber ahli terkait kiat-kiat bagaimana sebuah startup seharusnya dimulai.
Dua narasumber tersebut ialah Antonius Taufan (CEO dari TADA) dengan topik “The Founder’s Mindset: Founder Mentality”; lalu ditutup dengan materi dari William Gozali (Country HeadInsignia Ventures) yang memaparkan “Splitting Equity Among Co-Founders”.
Top 20 startup yang mengikuti bimbingan ini menyambut antusias acara tersebut.
“Salah satu yang menjadi faktor startup agar dapat berkembang dengan baik ialah orang-orang atau tim yang berkontribusi dalamstartuptersebut,” ujar Taufan.
Dia menjelaskan pentingnya memilikipeople teamuntuk memilih kandidat yang paling sesuai dan memberikan fasilitas sepertimentoringagar dapat mengembangkan perusahaan lebih baik.
Hal yang sama juga disampaikan oleh William selakuCountry HeadInsignia Ventures dalam pembukaan materinya. Menurut William, aset terbesar startup, terutama yang berada padaearly-stage, ialahfounderdanpeople.
Equitymenjadi hal penting untuk dibahas olehfounderdanco-founderskarena dapat menjadi sebuah dorongan bagi paraco-foundersuntuk berkomitmen dalam jangka panjang dan memperkecil potensi distraksi maupunopportunity.
Bootcamp Kedua
Pada Indigo Bootcamp pekan kedua, Fadli Wilihandarwo (CEO Sekolah Startup) dan Natali Ardianto (CEO Lifepack.id) turut hadir membawakan sub- topik “MVP/Lean Canvas & Social Lean Canvas” juga “Agile Product Development”.
“Untuk mengelaborasi suatu ide tidak bisa di satu waktu, melainkan membutuhkan waktu cukup panjang. Maka dari itu, setiap ide yang dituangkan layak untuk diverifikasi atau divalidasi,” ungkap Fadli.
Selanjutnya, Natali Ardianto menguraikanAgile DevelopmentmenggunakanAgile Manifestoyang diluncurkan pada Februari 2001. Agile Manifesto ini terdiri dari 4 Agile Values & 12 Agile Principles.
Pekan Ketiga Bootcamp
Pekan ketiga Indigo Bootcamp 2022 telah diselenggarakan pada Jumat(15/4) silam dengan membawa topik yang bertajuk “Financials”.
Topik ini dibagi dalam dua subtopik yang dibawakan oleh; Irzan Raditya (CEO &Co-FounderKata.ai) dengan tema “Business Model & Pricing Strategy” lalu ditutup dengan Laura Lestari (Vice Presidentof AC Ventures) yang memaparkan “Projecting Financial Performance”.
Irzan menjelaskan kepada parafoundersakan pentingnya menggali informasi terkait value yang tengah dicari oleh target konsumen kita dan mengapa mereka rela membayar dengan harga yang lebih mahal.
Daripain pointtersebut, parafoundersdapat membuat segmentasi konsumen dan memberikan harga yang tepat sesuai persona masing-masing.
Sementara itu, Laura Lestari selaku VP dari AC Ventures menegaskan bahwafinancial statementmerupakan kunci dari performa perusahaan, sedangkanbalance sheetberperan sebagaiprovideruntukasset & equityperusahaan.
Jadi, dengan membangunfinancial projectionparafoundersbisa memproyeksikanfinancial statementuntuk mendapatkan gambaran keseluruhan perusahaan sekaligus melihat potensi pertumbuhan perusahaan.
Apresiasi Pihak Luar
Program dan usaha yang dilakukan oleh Indigo, yang salah satunya melalui Indigo Intake Batch ini, sukses mendapatkan apresiasi, salah satunya menjadi salah satu Finalis untuk kategori ‘The Best Incubator/Accelerator’ di Regional Asean pada Kompetisi Global Startup Awards.
Melalui kompetisi ini bertujuan untuk menemukan, mendukung serta mengkoneksikan para penggiat startup terbaik di seluruh dunia.
Indigo sebagai bagian dari Leap Telkom Digital berhasil melewati fasepre-jurydi ASEAN Startup Awards 2022.
Program inkubasi dan akselerasi yang Indigo jalankan selama ini mendukung visi misi founder startup dalam pengembangan teknologi dan inovasi yang memiliki dampak bagi ekosistem digital di Indonesia. Harapannya Indigo dapat terus berkontribusi, tak hanya untuk ekosistem startup di Indonesia tapi juga ASEAN bahkan Global.
Nah,kalian pun bisa memilih dan mendukung program Indigo ini agar menjadi yang terbaik dengan melakukan vote: https://bit.ly/voteforindigo