Indonesia Bikin Lembaga Uji Tabrak, Mobil-mobil yang Dijual Makin Aman?

pada 2 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id- Sudah jadi salah satu standar keamanan kalau setiap mobil-mobil baru yang dijual akan mengikuti uji tabrak. Biasanya, standar uji tabrak saat ini melalui New Car Assessment Program (NCAP).

Program ini menguji faktor keselamatan mobil baru. Pengujian ini dilakukan oleh badan independen. Tujuannya untuk membantu produsen mobil meningkatkan teknologi keselamatan pada produk mereka di masa depan.

Mobil-mobil yang dijual di Indonesia sendiri, selama ini mengacu pada program pengujian ASEAN NCAP. Namun kedepannya, Indonesia akan punya lembaga uji tabrak sendiri alias Indonesia NCAP.

Baca juga: Waspada Honda Brio, Bersiap Dikeroyok Agya-Ayla Terbaru!

“Nanti, akan ada standar Indonesia NCAP. Itu yang diminta oleh KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi) termasuk uji guling ataurolling test,” ungkap Staf Utama Bidang Transportasi Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi di JIExpo Kemayoran.

Kementerian Perhubungan saat ini sedang merencanakan proyek fasilitas uji tabrak yang terintegrasi dengan Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor di Bekasi, Jawa Barat.

“Fasilitas yang dibangun ini berstandar internasional dan setiap mobil wajib melalui tahap uji tabrak seperti itu mengacu pada UNR (United Nation Regulation),” ujarnya.

Lebih lanjut, beberapa aspek pengujian yang dilakukan ASEAN NCAP akan diadopsi juga oleh Indonesia NCAP. nantinya, bakal ada 19 item pengujian yang diadopsi.

“Khusus Indonesia, akan ada tambahan (uji guling atau rolling test). Draft-nya sudah ada dan paralel kita siapkan dengan pembangunannya,” tambahnya.

Item-item yang bakal diadopsi sepertiadult occupant protection,child occupant protection,safety assist,motorcylist safety,blind spot detectionand visualizationhinggaadvance rear view mirror.

BACA JUGA: Yamaha Pajang Motor Listrik Terbarunya di IMS 2023

Pedestrian protectiondanadvanced motorcyclist safety technologyjuga bakal diujikan oleh Kementerian Perhubungan.

“Enggak hanya untuk mobil konvensional, mobil listrik juga nantinya akan di-tes oleh Kementerian Perhubungan di fasilitas tersebut. Fungsionalitas dan keamanan seperti ketahanan baterai, kekuatan sasis hingga tabrakan semuanya akan dilakukan,” terangnya.

“Target tahun 2025 lah ya semoga tidak meleset. Ini juga kan untuk mendukung peningkatan keselamatan dan kenyamanan berkendara juga,” tutupnya.

VIDEO IIMS 2023: Suzuki Spresso Berbenah, Ganti Mesin dan Tambah Fitur: