Indonesia Dikunjungi 15 Juta Turis, Terbanyak dari China?
Turis yang datang ke Indonesia. (Foto: Dok. Biro Komunikasi Publik Kementerian Pariwisata)
Uzone.id - Pada 2018, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia naik secara signifikan. Tahun lalu ada 14,04 juta kunjungan wisman, sedangkan tahun ini sebanyak 15,81 juta turis datang ke Indonesia.
Demikian menurut siaran pers dari Kementerian Pariwisata Republik Indonesia.
Kunjungan wisman terbanyak berasal dari Malaysia (2,50 juta). Setelah itu, ada turis dari Tiongkok (2,14 juta), Singapura (1,77 juta), Timor Leste (1,76 juta), dan Australia (1,30 juta).
Baca juga:TravelingBikin Anak Lebih Pintar, Benarkah?
Sementara itu kunjungan wisman berdasarkan wilayah pasar, wisman dari ASEAN adalah yang paling banyak. Ada sekitar 4,52 juta wisman dari ASEAN dan 5,84 juta wilayah Asia selain ASEAN.
Lantas bagaimana dengan wisman dari Timur Tengah, Eropa, Amerika, Oseania, dan Afrika?
Masih dari sumber yang sama, kunjungan wisman dari Timur Tengah sebanyak 226,9 ribu, sedangkan wisman dari Eropa sebanyak 2,008 juta.
Baca juga:5 Kota di Asia Tenggara yang Jadi Favorit Ekspatriat
Untuk wilayah Amerika tercatat ada 567,7 ribu kunjungan.
Selain itu, kunjungan wisman dari wilayah Oseania (Australia, Selandia Baru, Papua Nugini, dan Oseania lainnya) mencapai 1,57 juta.
Dan kunjungan wisman dari wilayah Afrika ke Indonesia ada 88,6 ribu.
Baca juga: Bikin Bangga, Indonesia Peringkat ke-6 Negara Terindah di Dunia
Jumlah wisman yang datang ke Indonesia tersebut sesungguhnya tidak mencapai target, yaitu 17 juta kunjungan. Namun dari sisi pendapatan devisa, kontribusi sektor pariwisata selama tahun lalu menunjukkan kenaikan yang signifikan.
Sederetan bencana yang melanda Tanah Air menjadi faktor utama yang menyebabkan tidak tercapainya target.
Tahun lalu, bencana terjadi di destinasi-destinasi favorit wisman, seperti erupsi Gunung Agung Bali, gempa Lombok, tsunami Palu, hingga tsunami Selat Sunda.