Indonesia Jadi Tuan Rumah Turnamen PUBG Mobile Terbesar

pada 5 tahun lalu - by

(Foto: Uzone.id/Hani Nur Fajrina)

Uzone.id— Bagi gamer sejati, ada kabar menyenangkan, nih. Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah dari turnamen game PUBG Mobile antar negara terbesar.

Turnamen ini diberi nama PUBG Mobile Club Open 2019 (PMCO 2019). Bagi penggemar atau gamer PUBG pasti sudah gak asing lagi dengar turnamen ini.

Diumumkan oleh perwakilan PUBG Indonesia dan Asia Tenggara, PMCO 2019 bakal digelar dalam waktu dekat.

“Hari ini, kami punya kabar bahagia. Indonesia jadi tuan rumah PMCO 2019. Turnamen besar ini akan digelar pada Juni mendatang,” ucap Gaga Li selaku Head of eSport South East Asia PUBG Mobile saat acara media di Shangri-La Hotel, Jakarta Pusat, Jumat (24/5).

Baca juga:Banyak Negara Blokir, Pengguna PUBG Tetap Tinggi

Secara detail, PMCO 2019 bakal diselenggarakan pada 22-23 Juni mendatang di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang Selatan.

“Kami selalu mendukung e-Sport dan Indonesia salah satu negara yang menginspirasi kami banget dalam perkembangan game mobile. Semangatnya besar,” lanjut Li.

PMCO 2019 sendiri hasil kerjasama antara PUBG Mobile dengan produsen ponsel pintar Vivo sebagai sponsor resmi dan VSPN sebagai penyelenggara.

Sekadar diketahui, tercatat ada sekitar 20 ribu peserta yang tergabung dari lebih 5 ribu tim yang telah mendaftar sejak awal bulan Maret lalu.

Baca juga:Tim Indonesia Capai Posisi Runner-Up Klasemen Sementara Kompetisi PUBG Dunia

Tahapan kualifikasi wilayah Asia Tenggara minggu kedua telah digelar di Shanghai, China pada pekan lalu.

Tim Illuminate The Murder dari Thailand memuncaki klasemen sementara, sedangkan tim Indonesia, Bigetron, membuntuti di posisi kedua.

Dengan sponsor resmi Vivo, PMCO 2019 tahapan kualifikasi Asia Tenggara diikuti oleh 24 tim, yang berasal dari babak final nasional perwakilan dari enam negara dan empat tim wildcard.

Keenam negara tersebut adalah Indonesia, Kamboja, Malaysia, Thailand, Filipina, dan Vietnam. Ke-24 tim terbaik tersebut memperebutkan total hadiah US$ 2,5 juta.