Indonesia Seret Unicorn, Kominfo Gelar NextHub Global Summit 2024
Uzone.id— Kementerian Komunikasi dan Informatika menggandeng organisasi startup Nexticorn Foundation untuk menggelar acara NextHub Global Summit 2024: "Defrost the Tech Winter" di Bali pada 23 hingga 25 September 2024.
Acara startup ini dihadirkan oleh Kementerian Kominfo untuk mendorong pertumbuhan startup di Indonesia di tengah kondisi saat ini.
"Saya rasa tidak berlebihan jika saya menyatakan bahwa agenda ini akan menjadithe biggest startup matchmaking event in the regiondengan misi untuk membangun ekosistem startup nasional yangagile, resilient,berdaulat dan berkelanjutan," ujar Menteri Kominfo, Budi Arie Setiadi dalam Konferensi Pers NextHub Global Summit 2024, Selasa, (11/09).
Menurut mantan Menteri Kominfo periode 2014-2019 sekaligus chairman Nexticorn Foundation, Rudiantara, kolaborasi ini menjadi ajang ‘gotong royong’ di tengah kondisi global yang tidak pasti atau tech-winter.
Acara ini juga merupakan upaya Kementerian Kominfo untuk menambah jumlah startup di Indonesia. Apalagi acara ini juga menjadi ajang ‘kencan’ bagi startup lokal dan calon investor dari negara lain.
"Tahun Ini kita sampai saat ini belum ada lagi unicorn di tahun 2024. Tahun lalu kita masih ada total 22. Tahun 2022 itu cukup banyak unicorn di Indonesia,” tuturnya.
Nantinya, kolaborasi Kementerian Kominfo dan Nexticorn tersebut akan mempertemukan pelaku startup Indonesia baik early-stage, mid-stage hingga later-stage, sehingga bisa mendorong mereka menjadi startup unicorn selanjutnya di Indonesia.
“Nexticorn untuk mendukung pengembangan startup later-stage agar bisa menjadi unicorn, sementara Kementerian Kominfo fokus mengembangkan startup early-stage hingga mid-stage,” jelasnya.
NextHub Global Summit 2024 sendiri akan dihadiri 140 startup, 120 venture capital dan 20 global enterprises dari Asia, Amerika dan Eropa.
"Namanya Next-Hub. Mudah-mudahan ekosistem startup kita makin baik untuk semua stage, early stage, mid stage dan juga untuk later stage. Ini contoh gotong royong antara pemerintah Kominfo dengan Yayasan sebetulnya," tutur Budi Arie.