Indonesia Tertinggal 0-2 dari Vietnam
Timnas Indonesia U-19, sementara tertinggal dari Vietnam. Laga babak pertama kedua kesebelasan, berakhir dengan skor 0-2. Pertandingan kedua kesebelasan, merupakan laga ke-3, babak penyisihan Grup B Piala AFF U-18 2017, di Myanmar, Senin (11/9).
Pada laga di stadion Thuwanna, Yangon kali ini, pelatih Indra Sjafri masih mengandalkan cara bermain 4-1-3-1-1. Hanis Saghara Putra, masih dia andalkan sebagai striker tunggal di lini depan. Namun ada perubahan.
Egy Maulana Vikry yang biasanya Indra pasang sebagai gelandang tengah, kali ini, diposisikan sebagai pemain gelandang sayap kanan. Sementara pelatih Hoang Anh Tuan, menerapkan permainan 3-5-2. Duet striker Le Xaun Tu, dan Le Van Nam, dia pasang sebagai penyerang di lini depan.
Indonesia inisiatif bermain menyerang di lima menit pertama pertandingan. Ada dua peluang penggawa Garuda Muda membuka keunggulan. Pada menit ke-5, sepak sudut ke depan gawang Vietnam, tepat mengarahkan bola ke kaki pemain belakang Nurhidayat Haji Haris yang ikut membantu serangan.
Tetapi sayang, sepakan pemain berangka punggung 5 itu, tak beraturan dan membuat bola ke luar lapangan. Sampai menit ke-10, pola serangan dari sayap kanan dan tengah penggawa Merah Putih, tak menghasilkan apapun. Para pemain the Golden Stars, pun belum mampu memberikan ancaman. Skor masih 0-0.
Sampai pertandingan sudah setengah jam, gol pembuka, belum juga terjadi. Para pemain tengah Indonesia, mencoba alternatif melepaskan sepakan-sepakan keras dari luar kotak 16 ke arah gawang. Tetapi, barisan pertahanan para pemain Vietnam, berhasil membloking.
Sekali sepakan keras dari gelandang bertahan Muhammad Luthfi Kamal, gagal diantisipasi Vietnam, pada menit ke-33. Tetapi, tetap tak membawa hasil. Giliran Vietnam melakukan serangan balik. Namun dijatuhkan keras para bek Indonesia, di dekat kotak penalti.
Wasit Srinton Sassadee dari Thailand, memberikan hukuman. Peluang terbaik pertama milik Vietnam. Sepakan yang dilakukan gelandang Le Van Xuan, keras mengarah ke gawang. Kiper Muhammad Riyandi, melakukan penyelamatan pertamanya, dengan menepis bola ke luar lapangan.
Sepak pojok, milik Vietnam. Tetapi, upaya membuka kran gol pun gagal. Bola berhasil ditangkap kiper Garuda. Pada menit ke-37, nasib tak baik di kubu Indonesia. Kiper Muhammad Riyandi, terpaksa ditarik keluar lantaran mengalami kesakitan di kakinya usai sukses menangkap bola.
Indra pun terpaksa memainkan kiper cadangan, Muchamad Haji Haris. Pergantian pemain pertama penggawa Indonesia. Skor pun masih tanpa gol, sampai lima menit sebelum turun minum.
Pada menit ke-40, petaka bagi gawang Indonesia. Sepakan sudut kiri milik Vietnam, berhasil membuat gol. Bola yang mengarah ke depan gawang, menjadikan kemelut. Ada Le Van Nam, yang tanpa kawalan dan melepaskan sepakan keras ke gawang. Muchamad Aqil, tak mampu mengantisipasi. Skor menjadi 0-1.
Usaha para pemain Indonesia, membalas tak makbul. Alih-alih membuat papan skor menjadi imbang. Gawang Indonesia, kembali kebobolan pada menit ke-44. Serangan dari lini kiri Vietnam oleh Phan Van Luan, berhasil mengantarkan bola sekepala kepada Le Van Nam yang menunggu di depan gawang.
Mudah saja pemain berangka punggung 21 itu, melepas sundulan ke sisi kiri gawang. Kiper Muchamad Aqil, kembali gagal mengantisipasi. Skor menjadi 0-2. Tambahan waktu beberapa menit dari wasit tak mampu membuat Indonesia mengejar skor tertinggal. Sampai turun minum, skor tetap 0-2.