Indonesian Cultural Night Pukau 700 Pengunjung

pada 8 tahun lalu - by
Advertising
Advertising


Pagelaran "Indonesian Cultural Night 2016: The Rainbow of Nusantara and the magnificent Dance of Indonesia" memikat 700 penonton yang memenuhi teater terbuka Dora Stratou Acropolis, Athena.

"Teater Dora Stratou dikenal sebagai the living museum of Greek Dance yang menjadi teater penampilan kebudayaan Yunani sejak 1953, berubah menjadi teater budaya Indonesia," kata Sekretaris Pertama fungsi Pensosbud KBRI Athena John Admiral, Jumat, 16 September 2016.

Sembilan tarian Indonesia yang dibawakan kelompok seni Yayasan Prima Ardian Tana dari kota Cirebon dan kelompok seni Ayodya Pala dari kota Depok memukau para penonton yang terdiri dari pejabat tinggi pemerintah, para duta besar dan diplomat perwakilan asing, friends of Indonesian, masyarakat Indonesia dan turis yang sedang berlibur ke Athena.

Tarian Nyi Mas Gandasari yang menceritakan perjuangan Nyi Mas Gandasari yang memimpin pasukan Cirebon menaklukan Kerajaan Galuh menjadi tarian pembuka pagelaran. Tarian Mambo Simbo dari Papua menjadi tarian kedua yang menggambarkan kekompakan dan kemenangan peperangan dan dilanjutkan dengan tarian Topeng Kelana tentang perjalanan hidup manusia.

Penonton antusias menyaksikan tarian Rantak Minang dan tarian Goyang Emprok dari Jakarta dengan gerakan dan musik yang dinamis. Pertunjukan Sintren sebagai puncak acara juga membuat penonton takjub.

Selanjutnya tarian Marpangir Dance yang mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan dari Sumatera Utara. Untuk menunjukan keaneka ragaman tarian Indonesia dari Sabang sampai Merauke ditampilkan medley Tarian Bhineka. Tayuban menjadi tarian penutup, para penari mengundang para penonton untuk menari bersama di panggung diiringi musik tradisional Cirebon.

Pagelaran budaya berhasil menghipnotis penonton untuk menyaksikan pertunjukan yang dimulai pukul 20.00 dengan durasi 2 jam tanpa jeda sampai selesai.Alumni penerima Beasiswa Darmasiswa Yunani tampil dengan busana adat Jawa sebagai pembawa acara dengan empat bahasa yaitu Indonesia, Greek, Inggris dan Bahasa Jawa mengundang decak kagum penonton.

Pagelaran budaya Indonesian Cultural Night adalah program promosi tahunan KBRI Athena untuk mempromosikan budaya Indonesia di Yunani. Pagelaran Indonesian Cultural Night yang menampilkan kelompok seni yang berbeda dari Indonesia dan senantiasa mendapatkan sambutan yang meriah dari publik Yunani. Selain sebagai ajang promosi, acara ini juga menjadi sarana untuk memperkuat nasionalisme kecintaan budaya Indonesia bagi WNI di Yunani.

ANTARA

Berita Terkait: