Indosat Buka IDCamp 2021, Bantu RI Perbanyak Talenta Digital
Uzone.id- Indosat seakan tak mau berhenti untuk membantu RI mencetak talenta digital di tanah air. Untuk ketiga kalinya mereka mengadakan Indosat Ooredoo Camp (IDCamp) di tahun ini, yang memungkinkan para pelajar menguasai coding secara gratis.
Niat baik Indosat ini didukung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Dalam sambutannya yang disampaikan secara virtual, Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno, menyampaikan bahwa lowongan pekerjaan pada bidang programmer atau developer semakin mendominasi situs pencari kerja.
“Diperkirakan pada 2025 akan ada lebih dari 6 juta potensi lapangan pekerjaan dari industri digital. Saat ini berbagai upaya telah dilakukan oleh Pemerintah, swasta, asosiasi, dan komunitas untuk memenuhi kebutuhan talenta digital Indonesia. Satu semangat dengan Kemenparekraf sebagai salah satu upaya untuk mencetak talenta digital pada bidang programming yang berdaya saing di tingkat global, Indosat Ooredoo sebagai salah satu perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia diharapkan dapat mengambil peran mencetak para talenta digital di Indonesia yang siap bersaing secara global,” ujar Sandiaga, Jumat pekan kemarin.
Baca juga:Indosat Ooredoo Manfaatkan AI untuk Jaringan Masa Depan
Ditambahkan President Direktur Indosat Ooredoo, Ahmad Al-Neama, IDCamp merupakan salah satu program Corporate Social Responsibility (CSR) unggulan di pilar Pendidikan Digital. Oleh karena itu, dia percaya lulusan IDCamp akan menguasai hard skill coding berstandar global yang ditunjang dengan soft skill etos kerja yang sangat dibutuhkan dalam berkarir di industri digital saat ini.
“Banyak dari lulusan IDCamp yang bisa langsung merasakan manfat dari beasiswa ini. Salah satunya adalah lebih percaya diri dalam melamar pekerjaan dengan bermodalkan sertifikat keahlian yang mereka miliki. Kami percaya bahwa para lulusan IDCamp nantinya dapat menjadi talenta-talenta muda digital terbaik Indonesia yang siap bersaing secara global,” katanya.
Dalam 2 tahun pertama penyelenggaraannya, IDCamp berhasil mendapatkan animo yang sangat luar biasa dari anak muda Indonesia. Dari target awal sebanyak 10 ribu peserta per tahun, tercatat sudah ada 64.710 peserta yang mengikuti kelas pelatihan IDCamp secara daring pada tahun 2019 dan 2020, atau lebih dari 3 kali lipat dari yang ditargetkan. Sebanyak 1.318 diantaranya merupakan developer dengan disabilitas dan 22.9% diantaranya adalah developer perempuan.
Baca juga:Indosat Sukses Terapkan RAN di Maluku
Kini IDCamp kembali hadir dengan tambahan 2 alur belajar developer dan 1 kelas khusus Augmented Reality (AR) Creator. Peserta IDCamp 2021 bisa mendapatkan sertifikat global dengan 5 level keahlian mulai dari tingkat dasar, pemula, menengah, ahli, dan profesional di 7 bidang pemrograman, yaitu Android, Front-End Web, iOS, Machine Learning, Back-End, Multi Apps Platform, dan AR Creator. Batas waktu pendaftaran beasiswa adalah mulai 7 Mei sampai dengan 21 Juli 2021. Setelah sukses terdaftar, peserta bisa langsung memulai pelatihan tingkat dasar dan pemula secara online sampai dengan 28 Juli 2021. Sementara itu, untuk pelatihan online tingkat menengah sampai profesional akan dimulai sejak 4 Agustus 2021 sampai dengan 11 Mei 2022.
Selain menggunakan konsep pelatihan daring, tahun ini IDCamp juga akan memberikan beasiswa belajar coding khusus melalui pelatihan tatap muka secara virtual. Guru SMA/SMK dan developer dengan disabilitas terpilih akan diajarkan materi pemrograman Front-End Web oleh master trainer yang sudah memiliki sertifikat developer tingkat ahli. Rencananya pelatihan beasiswa khusus tersebut akan digelar pada bulan November dan Desember 2021.