Indosat dan Accenture Genjot Percepatan Kedaulatan AI Cloud

pada 3 bulan lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id- Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) Group, melalui anak perusahaannya Lintasarta belum lama ini menjalin kemitraan strategis Accenture untuk mengembangkan platform cloud AI berdaulat di Indonesia. Kolaborasi ini telah diumumkan pada 17 September 2024 di Jakarta.

Tujuan dari kerja sama ini adalah untuk mempercepat transformasi digital berbasis AI di Indonesia dengan memanfaatkan platform Accenture AI Refinery, dengan fokus utama menghadirkan solusi AI untuk sektor jasa keuangan Indonesia yang memungkinkan bank-bank di Indonesia dapat meningkatkan profitabilitas, efisiensi operasional, dan pertumbuhan yang berkelanjutan dalam pasar yang kompetitif.

Vikram Sinha selaku President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, menyatakan komitmen perusahaannya untuk mendukung visi Indonesia menjadi negara berdaya digital pada tahun 2045. Ia menjelaskan bagaimana peran AI dapat menjadi penggerak utama dalam ketahanan ekonomi dan pemberdayaan teknologi yang ada di Indonesia.

 

 

“Kolaborasi dengan Accenture dan Lintasarta membawa kami lebih dekat menuju pencapaian tujuan tersebut, dengan menggabungkan keahlian global dan wawasan pasar lokal. Bersama-sama, kami membangun infrastruktur yang memungkinkan bisnis di seluruh Indonesia untuk memanfaatkan kekuatan transformatif AI, mendorong pertumbuhan, inovasi, dan ekonomi digital yang lebih kuat,” kata Vikram dalam pernyataannya yang diterimaUzone.id.

Selain itu, Senthil Ramani selaku Senior Managing Director and Global Data & AI Lead Accenture, menekankan bahwa perusahaannya akan membantu perusahaan keuangan di Indonesia untuk membuka nilai dari AI dengan tetap mematuhi regulasi lokal dan industri.

“Dengan Accenture AI Refinery, kami mendukung upaya Indosat dan Lintasarta untuk membantu perusahaan-perusahaan di Indonesia membuka nilai yang belum pernah terungkap dari AI, sambil mematuhi regulasi lokal dan industri serta memastikan bahwa data sensitif tetap berada dalam batas wilayah nasional,” ujar Senthil.

President Director and CEO Lintasarta Bayu Hanantasena juga ikut menyoroti dampak jangka panjang dari jalinan kerja sama ini. Bayu Hanantasena menekankan dengan adanya kolaborasi berdaulat ini, kedepannya akan mendorong inovasi teknologi, mengembangkan talenta digital, dan mengamankan masa depan ekonomi digital Indonesia.

 

 

"Kolaborasi ini memperkuat tujuan kami dalam memberdayakan Indonesia dengan mendorong inovasi teknologi, mengembangkan talenta digital, dan mengamankan masa depan ekonomi digital kita. Kami juga antusias untuk membawa nilai kolaborasi ini ke sektor jasa keuangan Indonesia. Bank dan lembaga keuangan di Indonesia akan mendapatkan alat untuk meningkatkan kualitas pengambilan keputusan, mengotomatisasi proses yang kompleks, dan menawarkan pengalaman pelanggan yang dipersonalisasi semuanya sambil memastikan kepatuhan terhadap regulasi dan keamanan data”, ungkap Bayu.

Dengan adanya pengembangan platform AI berdaulat ini, diharapkan dapat menjadi terobosan terbaru dalam penggunaan AI generatif dalam perusahaan, khususnya di sektor jasa keuangan.

Platform ini bertujuan untuk membantu bank dan lembaga keuangan di Indonesia untuk meningkatkan kualitas pengambilan keputusan, mengotomatisasi proses yang kompleks, dan menawarkan pengalaman pelanggan yang dipersonalisasi.