Indosat Komentari Soal Pulsa Dijadikan ‘Mata Uang’ Judi Online

pada 14 hari lalu - by

Uzone.id —Kementerian Kominfo telah memberikan perintah pada operator seluler untuk membatasi transfer pulsa pengguna maksimal Rp1 juta per hari. Perintah ini dikeluarkan untuk menghalau transaksi judi online yang kini merambah ke transfer pulsa.

Sebagai salah satu pemain operator seluler yang mendapat amanah tersebut, Indosat Ooredoo Hutchison saat ini sedang menunggu tata cara dan peraturannya secara harfiah.

“Kita menunggu peraturannya dibuat secara harfiah, ini memang salah satu keputusan dari Kementerian Kominfo yang kami sendiri belum mendapatkan salinan tata caranya. Nanti kita akan lihat bagaimanafollowup-nya saat sudah ada salinannya,” kata Steve Saerang, SVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison (IOH), Selasa, (06/08).

Soal adanya transaksi perjudian online lewat pulsa yang mencapai jutaan hingga ratusan juta, Steve menyebut sejauh ini tidak ditemukan transaksi atau transfer pulsa dengan nilai fantastis tersebut.

 

 

“Transaksi sampai ratusan juta itu tidak ada ya transfernya, kalau dilihat dari transaksi saat ini. Karena kami juga melaporkan kemarin di kuartal, kalau transaksi yang terjadi itu terjadi di internal di aplikasi,” kata Steve.

Meskipun dibatasi, Steve percaya diri kalau hal tersebut tidak akan berpengaruh besar kepada perusahaan, begitupun layanan pelanggan.

“Kami optimis tidak (berpengaruh), karena fokus aturan ini untuk judi online. Bagaimana ini bisa mengurangi perjudian online, sementara itu kami mendukung pemerintah untuk inisiatif tersebut,” tambahnya.

Di sisi lain, Steve juga menyebut bahwa saat ini kebanyakan dari pelanggannya menggunakan aplikasi untuk bertransaksi dan membeli layanan Indosat. Setidaknya per kuartal terakhir, lebih dari 50 persen pelanggan Indosat menggunakan aplikasi untuk transaksi pulsa.

“Sampai saat ini, salah satu transaksi yang paling banyak dan meningkat di kuartal terakhir ini adalah transaksi di dalam aplikasi, jadi penggunaan dan pembeliannya itu menggunakan aplikasinya. Karena memang lebih hemat seperti membeli langsung pulsa di aplikasi Bima dan MyIM3, lalu langsung dipakai untuk ekosistem yang ada di masing-masing aplikasi,” ujar Steve.

 

 

Secara tak langsung, hal ini dapat menghindarkan potensi transfer pulsa yang digunakan untuk perjudian online karena pulsa-pulsa ini banyak digunakan untuk ekosistem dan produk Indosat seperti layanan musik, sosial media dan paket data.

Oleh karena itu, Indosat Ooredoo Hutchison pun terus mendorong penggunanya untuk bertransaksi di dalam aplikasi.

“Dari 100 juta pengguna, lebih dari 50 persennya menggunakan metode pembeliannya menggunakan aplikasi. Kami pun mengharapkan bahkan mendorong penggunaan pembelian di dalam aplikasi,” jelasnya.

Seperti yang sudah diwartakan sebelumnya, VP Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel Saki Hamsat Bramono dalam kesempatan terpisah mengatakan bahwa saldo pulsa pada kartu Telkomsel Prabayar bukan merupakan alat pembayaran pengganti uang, melainkan bentuk kredit yang digunakan untuk dapat menelpon, mengirim SMS, menggunakan data internet atau paket produk layanan maupun konten digital lain).

Dengan fungsi ini, saldo pulsa tersebut tidak dapat dijadikan sebagai alat tukar/konversi sebagaimana halnya uang. 

Sedangkan untuk transfer pulsa sendiri, Telkomsel menyebut bahwa pengguna hanya dapat berbagi pulsa senilai Rp5 ribu hingga 1 juta per transaksi dengan sesama pengguna Telkomsel.

Namun, senada dengan Indosat, Telkomsel turut mendukung upaya pemerintah dalam pemberantasan judi online di Indonesia.

“Terkait rencana kebijakan pembatasan transfer pulsa dalam rangka memerangi transaksi illegal, kami akan terus berkoordinasi secara aktif dengan Kemenkominfo serta pihak-pihak terkait lainnya untuk memastikan rencana kebijakan ini dapat diimplementasikan dengan cara yang paling efisien dan efektif dengan memastikan bahwa kepentingan pelanggan tetap menjadi prioritas utama,” kata Saki.