Indosat Konfirmasi Selangkah Lagi Komersialkan 5G

pada 4 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Foto: dok. Indosat Ooredoo

Uzone.id-- Jaringan 5G yang awalnya direncanakan siap digelar pada 2020 harus tertunda karena adanya pandemi Covid-19. Kini, sudah ada ancang-ancang kalau operator seluler Tanah Air sedang mempersiapkan komersialisasi 5G.

Dari apa yang diutarakan pihak Kementerian Komunikasi dan Informatika melalui juru bicaranya, Dedy Permadi, hal yang harus dilakukan terlebih dahulu jika ingin menuju komersialisasi 5G adalah ULO.

ULO memiliki kepanjangan Uji Layak Operasi dan penting dilakukan agar dapat memastikan kesiapan sistem untuk melakukan komersialisasi. Hal inilah yang siap dilakukan oleh Indosat Ooredoo.

“Betul, saat ini Indosat Ooredoo terus berkoordinasi intensif dengan Kemkominfo untuk seluruh proses ULO 5G,” ungkap Steve Saerang selaku SVP Corporate Communications kepadaUzone.id, Rabu (19/5).

Dengan begitu, urusan izin dan keperluan lainnya memang telah dikomunikasikan ke pihak Kominfo.

Tim Uzone sudah menghubungi Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate terkait tanggapan mengenai komersialisasi 5G ini, namun belum ada jawaban.

Diketahui, setiap operator yang ingin menggelar 5G perlu melewati tahap ULO, mengingat 5G sendiri adalah bentuk penambahan teknologi dari standar International Telecommunication Union (ITU).

Berdasarkan pasal 82 PM Kominfo No. 1/2010 tentang Penyelenggaraan Jaringan Telekomunikasi, disebutkan bahwa setiap terjadinya penambahan kapasitas dan perluasan lokasi atau realokasi yang mengalami perubahan teknologi perlu dilakukan Uji Laik Operasi (ULO).