Induk TikTok Bantah Mau ‘Caplok’ Platform OTA Lokal di Indonesia

pada 5 bulan lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.idBaru-baru ini, beredar kabar kalau induk TikTok, ByteDance ingin melebarkan sayap di pasar lokal Indonesia dengan menggaet salah satu platform Online Travel Agent di Indonesia dan Thailand.

Kabar ini pertama kali dibagikan oleh South China Morning Post pada Jumat, (12/07) dimana ByteDance berencana untuk mencaplok Online Travel Agent (OTA) dimana nantinya pengguna bisa mendapatkan berbagai penawaran seperti restoran, penerbangan hingga hotel lewat tautan ada di platform mereka.

 

 

Menanggapi hal tersebut, TikTok Indonesia buka suara dan menegaskan tidak ada rencana untuk mengakuisisi OTA di Indonesia.

“Tidak ada rencana untuk mengakuisisi OTA lokal,” tegas Juru Bicara TikTok saat dihubungi oleh TimUzone.id, Rabu, (17/07).

Sebelumnya, kabar mengenai perluasan layanan ini disampaikan oleh orang dalam yang berbasis di Indonesia yang menolak untuk disebutkan namanya.

Dan jika benar, hanya ada 2 platform OTA yang berasal dari Indonesia, yakni Traveloka dan Tiket.com. Akan tetapi, dengan pernyataan tersebut, TikTok menegaskan takkan melakukan akuisisi terhadap salah satu dari platform tersebut.

 

 

Kabar ini sempat membuat huru-hara karena menurut SCMP, TikTok menyebut operasi layanan lokal di Thailand dan Indonesia masih dalam tahap uji coba, sayangnya tidak disebutkan apakah uji coba ini melibatkan pengguna umum atau tidak. 

TikTok juga dilaporkan sedang menjajal bisnis pengiriman makanan atau food delivery dan bekerja sama dengan platform lokal.

Dengan adanya pernyataan tersebut, dapat disimpulkan kalau ByteDance sepertinya masih akan berfokus pada platform e-commerce mereka yang baru saja kembali dibuka di Indonesia, termasuk memperkuat posisi integrasi Tokopedia dan TikTok Shop.