Induk Usaha Google, Alphabet Tembus Valuasi US$1 Triliun

pada 5 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

(Ilustrasi. Foto: Mitchell Luo / Unsplash)

Uzone.id-- Perusahaan induk Google, Alphabet resmi menyusul pencapaian raksasa teknologi seperti Apple, Amazon, dan Microsoft.

Alphabet tercatat menjadi perusahaan asal Amerika Serikat urutan ke-empat yang berhasil mencapai kapitalisasi pasar hingga US$1 triliun atau setara Rp13.672 triliun.

Angka tersebut berhasil dicapai sebelum pasar saham ditutup pada Kamis waktu setempat, mengakhiri perdagangan di hari itu dengan harga US$1,451.70 per lembar saham, naik sekitar 0,87 persen.

Baca juga:Larry Page Mundur, Sundar Pichai Jadi Orang Nomor Satu Google dan Alphabet

Sebelumnya, CEO Google Sundar Pichai ditunjuk sebagai CEO Alphabet pada Desember 2019 setelah dua pendiri Google, Larry Page dan Sergey Brin mengundurkan diri dari pucuk pimpinan.

Semenjak dua tahun terakhir, perusahaan memang dihadapi oleh berbagai skandal, termasuk tuduhan pelecehan seksual yang dilakukan oleh jajaran eksekutif yang mengakibatkan protes 20 ribu karyawan Google yang mogok kerja.

Sebelum Alphabet, Apple menorehkan rekor sebagai perusahaan AS pertama yang mencapai valuasi US$1 triliun pada 2018. Lalu di tahun yang sama disusul oleh Amazon, serta Microsoft mengikuti jejaknya pada April 2019.

Baca juga:Jadi CEO Google dan Alphabet, Segini Gaji Sundar Pichai

‘Gelar’ perusahaan bernilai US$1 triliun memang gak melulu menjamin kondisi ekonomi yang sehat bagi sebuah perusahaan, seringkali status ini diperuntukan untuk “keren-kerenan” dan prestasi yang prestisius sebagai perusahaan yang menghasilkan profit.

Setelah Alphabet, Facebook diprediksi akan segera menempati posisi ke-lima sebagai perusahaan AS yang memiliki valuasi US$1 triliun dalam waktu dekat.

Kita lihat saja.