Ingin Berlibur Saat Kantong Tipis? Bisa Saja, Asal ....

pada 6 tahun lalu - by

Pekerjaan, kuliah, atau rutinitas lainnya bisa membuat kita kelelahan dan stres kapan saja. Jika sudah seperti itu, berlibur dan pergi jalan-jalan bakal menjadi salah satu obat yang ampuh.

Persoalannya, bagaimana jika ternyata saat ingin berlibur kantong kita sedang tipis?   Jangan khawatir, ada beberapa tips tetap asyik liburan di tanggal tua.

 1.Survei destinasi

Pertama, tentukan dulu mau liburan ke mana. Survei bisa dilakukan via internet, membaca buku panduan wisata, atau brosur dari agen travel.

Foto: Pulau Kelor, satu dari andalan Kepulauan Seribu [Shutterstock]

Tentunya karena lagi tipis, coba pilih destinasi yang dekat-dekat saja. Bagi yang di Jakarta, Kepulauan Seribu mungkin bisa dipertimbangkan. Kalau yang di Yogyakarta, menjelajahi deretan pantai berpasir putih di Gunung Kidul juga asik banget, kan?

 2. Buat perkiraan biaya akomodasi

Piknik denganbudgetterbatas memang sudah semestinya sadar diri. Perencanaan awal sangatlah penting. Jangan sampai malah dapat masalah baru yang bikin stres lagi setelah liburan. Seperti tagihan belanja yang membengkak misalnya. Duh, enggak banget deh.

Foto: Membuat simulasi pengeluaran saat liburan [Shutterstock]

Ada baiknya menyusun rencana pengeluaran selama liburan, mulai biaya transportasi, tarif penginapan, sampai urusan makanan dan oleh-oleh. Jeli terhadap segala bentuk promosi dan diskon juga mesti dilakukan kalau ingin berhemat.

3. Liburan secara berkelompok atau bareng teman

Agen travel biasanya menawarkan diskon jika mengambil paket wisata untuk beberapa orang sekaligus.

Foto: Travelling beramai-ramai [Shutterstock]

Kalaupun ingin liburan secara mandiri, mengajak teman tetap tidak ada ruginya. Selain bisa bikin perjalanan semakin seru, bisa jadi rekan buat patungan. Biaya transportasi dan kebutuhan akomodasi lainnya akan terasa lebih enteng, apalagi kalau liburannya dibikin ala-alabackpacker traveller.

 4. Cari tempat makan yang harganya lebih bersahabat

Tahan dulu keinginan untuk makan di restoran atau kafe mahal. Tempat makan di area wisata umumnya jauh lebih mahal. Coba melipir agak jauh keluar sambil jalan-jalan juga.

Foto: Tempat makan tradisional menjadi destinasi wisata kuliner [Suara.com/Firsta]

Hemat bukan berarti tidak bisa makan enak. Banyak warung atau pedagang kaki lima yang menjual makanan enak, sehat, dengan harga yang jelas lebih miring ketimbang di restoran. Bisa juga mengeksplorasi kuliner tradisional khas daerah setempat. Mau lebih hemat lagi? Bawa bekal dari rumah sekalian boleh lho!

 Rima Sekarani I.N