Ingin Karir Tetap Aman? Hindari 3 Perilaku Buruk Ini

pada 8 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Di dunia kerja, sering ditemui karyawan yang beritikad buruk. Misalnya, menghabiskan waktu untuk hal yang percuma daripada bekerja.

Dikutip dariCheatSheet, sebuah studi yang dilakukan oleh Better Buys, menemukan bahwa karyawan Amerika lebih banyak membuang waktu dengan kegiatan kurang bermanfaat daripada bekerja di kantor, serta berperilaku buruk.

Perilaku buruk ternyata bisa berpengaruh terhadap kesehatan karir. Karyawan bisa saja kehilangan pekerjaan.

CheatSheetmenemukan 28 persen perusahaan memecat karyawannya karena berbelanja secara online selama jam kerja dan 18 persen lainnya mengunggah sesuatu yang dianggap tidak pantas.

Jadi, sebaiknya mengakrabkan diri dengan norma-norma perusahaan supaya perilaku buruk bisa terhindar

Better Buys mensurvei 2.000 karyawan untuk mengetahui perilaku buruk mereka di kantor. Berikut ini adalah tiga sikap buruk pegawai yang bisa berbahaya terhadap karir.

1. Datang terlambat 

Perilaku paling buruk karyawan adalah datang terlambat. Datang terlambat ini bisa dihindari dengan tidur lebih awal atau meninggalkan rumah lebih awal. Lalu, gunakan jam tangan untuk mengecek waktu.

2. Pura-pura sakit 

Beberapa karyawan sengaja berbohong tidak masuk kerja karena sakit. Padahal, mereka baik-baik saja. Biasanya, karyawan yang sengaja melakukan ini adalah karyawan yang bekerja di sektor pendidikan, manufaktur, dan industri ritel. Yang terbanyak adalah karyawan yang bekerja di dunia pendidikan, jumlahnya mencapai 50,2 persen.

3. Mengumpat.

Mengeluarkan kata-kata kotor bukanlah sikap profesional di dunia kerja. Better Buys menemukan bahwa karyawan pria lebih sering mengumpat daripada karyawan wanita: 29 persen pria mengumpat di kantor, sedangkan yang wanita ada 24 persen. Alangkah lebih baik jika seseorang menarik nafas pelan-pelan lalu berkata dengan hati-hati ketika dia sedang marah.