Ini Alasan Perempuan Lebih Berumur Panjang

pada 6 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis penyebab harapan hidup perempuan lebih panjang dibandingkan laki-laki. Hal tersebut terkait genetika dan penyakit yang hanya diderita pria.

Kepala Badan Litbang Kesehatan (Balitbangkes) Kemenkes Siswanto mengatakan, angka harapan hidup antara laki-laki dan perempuan di Indonesia yang berbeda. "Angka harapan hidup perempuan saat ini 73 tahun dan laki-laki 69 tahun, jadi ada selisih sekitar 4 tahun. Mengapa begitu?ini kembali pada fisiologi termasuk genetika," katanya saat media briefing rapat kerja kesehatan nasional (rakerkesnas) 2019, di ICE BSD, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (13/2).

Fakta ilmiahnya, dia menyebut kromosom laki-laki adalah XY dan kromosom perempuan XX. Artinya, dia melanjutkan, dengan kromosom itu yang membuat laki-laki cenderung menderita banyak penyakit yang tidak dimiliki perempuan seperti kanker prostat atau buta warna.

"Jadi laki-laki lebih rentan (menderita penyakit), apalagi seiring dalam perjalanan waktu, kebanyakan pria juga harus bekerja. Akhirnya laki-laki banyak yang meninggal di usia 69 tahun, sedangkan perempuan 73 tahun," katanya.

Tak heran, dia melanjutkan, masyarakat Indonesia di saat di usia senja lebih banyak dari golongan nenek-nenek dibandingkan kakek-kakek. Ini berbanding terbalik dengan fakta bayi laki-laki lebih banyak dibandingkan perempuan yaitu 101 berbanding 100.

"(Perempuan berusia lebih panjang dibandingkan laki-laki) menjadi fenomena global dan memang secara ilmiah seperti itu," ujarnya.