Ini Ciri-Ciri Anak Cerdas Menurut Psikolog

pada 6 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id- Setiap orang tua tentu ingin memiliki anak yang cerdas. Namun apa sih definisi dan ciri-ciri anak cerdas? 

Nah, menurut Dra. A. Kasandra Putranto, psikolog klinis di Jakarta, anak cerdas (bright child) tidak hanya pintar tapi memiliki kemampuan menyerap informasi dengan cepat, serta memiliki ingatan dan pemahaman yang baik.

"Anak cerdas juga memiliki kompetensi di satu atau lebih bidang, dapat menyelesaikan tugas dengan baik, serta memiliki ketangguhan dan kemampuan sosial-emosional yang baik," kata Kasandra dalam konferensi pers di Tangerang, Kamis (9/8/2018).

Lebih lanjut, Kasandra yang juga merupakan pendiriKasandra & Associates, menyampaikan bahwa kebanyakan anak cerdas merupakan anak yang sangat nyaman dan menyenangkan bila diajarkan berbagai hal.

Baca:Ini Dampak Buruk Bila Anak Tidak Vaksin MR

Anak cerdas juga lebih mampu menyesuaikan diri dengan baik, sehingga lebih mahir belajar dan mudah dididik.

Di samping itu, ada pula empat aspek penting yang dimiliki oleh seorang anak cerdas. Apa saja empat aspek tersebut?

Anak cerdas itu berani

via GIPHY

Keberanian akan menumbuhkan kepercayaan diri dan kemandirian pada anak.

Alhasil, anak akan lebih siap menghadapi tantangan, mengambil risiko, mencoba pengalaman baru, siap menerima kegagalan, dan tegas dalam mengambil tindakan dan keputusan.

Anak cerdas itu kreatif

Kemampuan berpikir, menemukan solusi atau sudut pandang baru akan membantu anak untuk menyelesaikan masalah-masalah unik di era globalisasi dan digital.

Baca:Amankah Tidur dengan Kipas Angin Menyala Sepanjang Malam?

Anak cerdas itu peduli

via GIPHY

Memiliki rasa peduli merupakan salah satu tanda bahwa anak memiliki kecerdasan sosial-emosional dan empati.

Penelitian membuktikan bahwa individu dengan kemampuan sosial-emosional dapat menjalin hubungan dan bekerja sama dengan lebih baik, serta meningkatkan prestasi akademik.

Anak cerdas itu sehat

Sehat ditandai dengan tumbuh kembang yang optimal. Pertumbuhan dan perkembangan anak terjadi secara simultan dan berkesinambungan.

Apabila ukuran tubuhnya dapat tumbuh dengan baik, maka harus diikuti juga dengan bertambahnya kemampuan dan fungsi tubuhnya.