Ini Deretan Special Project di Java Jazz Festival 2018

Jakarta International Java Jazz Festival kembali di gelar pada 2 hingga 4 Maret 2018 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat. Di tahun ke-14 ini, Java Jazz menghandirkan tema berbeda.

Java Jazz Festival 2018 akan hadir dengan tema Celebrate With Diversity, yang mencerminkan keberagaman musik Jazz dan juga menghadirkan tema vintage untuk keseluruhan desain panggung dan ornamen festival. Dimeriahkan beragam musisi jazz Tanah Air dan Internasional, penyelenggara juga sudah menyiapakan rancangan special project yang akan disuguhkan untuk para penonton. 

"Di tahun ini yang akan mengisi panggung-panggung Java Jazz Festival 2018 sangat amat beragam. Tapi, yang selalu spesial Java Jazz Festival 2018 adalah kolaborasi yang kami siapkan antara musisi Indonesia dan musisi-musisi Internasional," ujar Nikita Dompas, saat konferensi pers di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (28/2).

Sedikit bocoran yang telah disiapkan pihak penyelenggara saat perhelatan Java Jazz Festival 2018 adalah kolaborasi Tompi, Glen Fredly, serta Shandy Sandoro, yang akan membuat kejutan spesial bersama gitaris Andra and The Back Bone, Andra Ramadhan. David Foster juga akan berkolaborasi dengan salah satu penyanyi cilik di panggung Java Jazz 2018 hari kedua, Sabtu 3 Maret 2018.

Para penonton juga akan diajak bernostalgia dalam projek special Indonesian legends: Reuni 80-90, yang akan menampilkan para musisi senior sekelas Fariz RM, Mus Mudjiono, Kinan Nasution, Adie MS, serta Memes.

Tak sampai di situ, Java Jazz 2018 juga akan menghadirkan projek bertema Funk In a Mason Jar yang menampilkan kolaborasi antara Dira Sugandi dengan Harvey Mason, Elan Trotman, Chris Walker, Kevin Randolph, serta Paul Jackson Jr. 

Para musisi Tanah Air dan Internasional siap menghibur para penonton di atas panggung Java Jazz Festival 2018. Panitia sendiri telah menyiapkan 11 panggung baik indoor maupun outdoor yang siap memanjakan para penonton dengan penampilan musisi favorit mereka.

(gst/ari)